Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 16 Maret 2021 | 18:41 WIB
Partai Demokrat Sumut foto bersama usai acara Doa Bersama untuk Bangsa. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) menggelar acara Doa Bersama Untuk Bangsa, Selasa (16/3/2021) sore.

Acara digelar secara internal di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut Jalan Gatot Subroto Medan, dihadiri seluruh Ketua DPC Partai Demokrat se-Sumut.

"Kita memohon kepada Tuhan melalui (pemuka) lintas agama supaya Indonesia ini semakin damai, sejuk, dan maju, kita juga berdoa Covid-19 cepat berlalu. Kita juga berdoa terhadap ketua umum kita Pak AHY diberikan kesehatan kekuatan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain.

Selain doa bersama, seluruh Ketua DPC Partai Demokrat se-Sumut yang hadir juga menyatakan sumpah kesetiaan di hadapan notaris.

Baca Juga: Kiper Kelahiran Indonesia Emil Audero Perpanjang Kontrak di Sampdoria

"Kami juga melakukan surat kesetiaan pernyataan kesetiaan dari para Ketua DPC seluruh Sumatera Utara dihadapan notaris bahwa mereka lah pemilik suara yang sah," kata Herri.

Pernyataan kesetiaan ini juga menghapus curiga adanya kader Demokrat Sumut yang membelot gabung ke KLB Sibolangit, usai menyerahkan berkas hasil KLB ke Kemenkumham RI.

"Tadi mereka di depan notaris di depan kawan-kawan DPC menyatakan menolak KLB Sibolangit, karena itu tidak sah, tidak sesuai dengan AD/ART clear. Jadi siapa yang disana, sudah pasti abal-abal, bukan pemilik suara," tegas Herri.

Ia menyatakan, pihaknya yakin 1000 persen hasil KLB Sibolangit tidak disahkan Kemenkumham.

"Kami sangat yakin, seyakin-yakinnya, kalau ada dibilang 1000 persen sangat yakin, karena mereka sudah melanggar dan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat kongres kelima tahun 2020 itu menjadi acuan yang telah dicatat di Kemenkumham," kata Herri.

Baca Juga: Isu Vaksin Kedaluarsa, Satgas Covid-19 Pastikan Sinovac Aman

"Kami sangat yakin tidak disahkan kalau Pak Jokowi seorang yang demokratis akan melihat kondisi ini, tidak akan mensahkan KLB Sibolangit yang kami anggap ilegal dan sangat ilegal," sambungnya.

Disinggung apabila Kemenkumham mensahkan KLB Sibolangit, Herri percaya pemerintah tetap mengacu hasil AD/ART Kongres V Tahun 2020.

"Tidak ada kata andai (disahkan), kami yakin tidak disahkan, dan Pak Jokowi orang yang sangat bijak dan sangat betul-betul mendengarkan Partai Demokrat yang sah sesuai dengan kongres (2020)," pungkasnya

Pantauan di lokasi, sejumlah kader Demokrat Sumut turut meneriakan yel-yel mengecam KLB Sibolangit, Deli Serdang.

Mereka juga meneriakkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kami Demokrat Kota Medan mendukung kepemimpinan AHY. Tolak KLB Sibolangit, AHY setia sampai mati," pekik kader serempak.

Kontributor : M. Aribowo

Load More