SuaraSumut.id - Tersangka Riki Dermawan (22) pelaku pembunuhan terhadap driver ojek online (ojol) di Binjai ditangkap. Riki pun mengungkap kronologi aksinya mengeksekusi korban bernama Iwan Suranta Nainggolan (43).
Sebelum menghabisi korban, ia sebenarnya sempat berencana menghabisi driver ojol yang ia tumpangi sebelumnya.
“Sebelumnya saya sudah melakukan perencanaan aksi begal itu. Dan saya juga sudah menentukan titik lokasi eksekusinya,” kata Riki kepada Digtara.com--jaringan Suara.com, Jumat (26/3/21).
Korban yang merupakan warga Jalan Anggrek, Gang Manis, Lingkungan II, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara akhirnya tewas dengan tiga tusukan di kawasan Jalan T Amir Hamzah, Gang Martini, Lingkungan I, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (19/3/21) lalu.
Disampaikan pelaku, korban tewas bukan sasaran pertamanya. Sebelum bertemu korban, Riki terlebih dahulu telah menumpang ojol lainnya.
Namun karena masih ragu dengan kondisi badan driver yang lebih besar darinya dan lokasi yang dianggap tidak sesuai, akhirnya Riki mengurungkan niatnya.
Kemudian, Riki diturunkan oleh driver pertama di jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, tepatnya di simpang kantor PLN.
“Dari sini kemudian saya berjalan dan akhirnya bertemu dengan korban dan meminta korban untuk mengantarnya ke lokasi kejadian,” terang Riki.
Kemudian, lanjut Riki, tiba di lokasi, dirinya langsung menusuk bagian leher korban hingga terjatuh.
“Saat terjatuh, korban sempat teriak dan saya tusuk kembali di bagian punggungnya sebanyak dua kali,” pungkasnya.
Namun, lanjut Riki, karena korban terus berteriak, akhirnya dirinya kabur tanpa membawa barang yang rencananya akan diambilnya.
“Saya takut korban teriak terus. Akhirnya korban saya tinggal dan saya tidak jadi membawa sepeda motornya,” cetusnya.
Sementara itu, alasan pelaku nekat melakukan aksinya, karena dirinya sedang terlilit hutang dengan temannya sebesar 3 juta rupiah.
“Saya gadaikan sepeda motor Honda Scoopy abang saya sebesar 3 juta dengan teman saya untuk bermain judi tembak ikan di Kampung Tanjung. Abang saya terus mendesak meminta sepeda motornya,” kata Riki.
“Saya bingung tidak memiliki uang untuk menebusnya karena kalah main judi dan akhirnya saya nekat melakukan aksi tersebut,” ujar dia.
Berita Terkait
-
Punggung Ojol Disemprot Parfum Oleh Penumpang, Atlet Ungkap Firasat Buruk
-
Terungkap! Motif Pembunuh Ojol di Binjai Kalah Judi dan Niat Merampok
-
Sopir Ojol Kecewa Berat, Dikira Dapat Tip Besar Ternyata Cuma Segini
-
Bejad! Kalah Main Judi, Pedagang Daging Ayam Bunuh Driver Ojek Online
-
Polisi Tangkap Pembunuh Driver Ojol di Binjai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau