Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 26 Maret 2021 | 11:26 WIB
Ilustrasi lokasi pembunuhan driver ojol. [Suara.com/Wivy]

Namun, lanjut Riki, karena korban terus berteriak, akhirnya dirinya kabur tanpa membawa barang yang rencananya akan diambilnya.

“Saya takut korban teriak terus. Akhirnya korban saya tinggal dan saya tidak jadi membawa sepeda motornya,” cetusnya.

Sementara itu, alasan pelaku nekat melakukan aksinya, karena dirinya sedang terlilit hutang dengan temannya sebesar 3 juta rupiah.

“Saya gadaikan sepeda motor Honda Scoopy abang saya sebesar 3 juta dengan teman saya untuk bermain judi tembak ikan di Kampung Tanjung. Abang saya terus mendesak meminta sepeda motornya,” kata Riki.

“Saya bingung tidak memiliki uang untuk menebusnya karena kalah main judi dan akhirnya saya nekat melakukan aksi tersebut,” ujar dia.

Load More