SuaraSumut.id - Keinginan Wali Kota Medan Bobby Nasution membenahi kawasan heritage Kesawan dan menjadikannya pusat kuliner mendapat dukungan.
Dukungan diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf) RI Sandiaga Uno, di Medan, Sabtu (27/8/2021) malam.
Dimulai dari Salat Magrib bersama Masjid Bengkok, kemudian Bobby membawa Sandiaga berkeliling kawasan heritage Kota Medan.
Dari Masjid Bengkok mereka berjalan menuju Gedung Warenheuis, super market pertama di Medan. Di sepanjang jalan, masih terlihat bangunan klasik. Namun di antaranya ada yang telah rusak.
Kelak bangunan bersejarah tersebut akan kembali ke bentuk aslinya. Itulah target Bobby. Dengan demikian, nilai sejarah diyakini akan mampu menjadi magnet bagi kunjungan wisatawan.
Bobby ingin jadikan magnet itu dibalut dengan keragaman kuliner yang telah lama jadi ciri khas Kota Medan.
Maka muncul nama Medan sebagai The Kitchen of Asia. Langkah awal adalah revitalisasi gedung-gedung bersejarah di Kesawan. Lalu di kawasan itu dibiarkan para pelaku UMKM untuk berkreativitas. Utamanya di bidang kuliner hingga budaya.
Bobby mengatakan, apa saja dan bagaimana Medan bisa kembali jadi destinasi kebanggaan negeri. Menteri Sandi pun langsung mendukung.
"Kitchen of Asia mudah-mudahan bisa masuk program unggulan di bidang pariwisata. Magnet Medan adalah kuliner. Itu tepat jika dilengkapi dengan kisah-kisah sejarah," kata Sandi.
Baca Juga: Truk Tanah Jatuh Dari Jalan Layang Tanah Abang Timpa Sebuah Mobil
Sandi berniat magnet sejarah dan kuliner di Medan bisa beriringan dengan pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba.
"Ini adalah kebangkitan di bidang pariwisata yang akan membuka peluang usaha dan tentunya lapangan kerja," kata Sandi.
Namun, memulai kebangkitan ekonomi dari jalur pariwisata juga mesti menerapkan prokes yang ketat. Sebab pandemi yang telah setahun melanda negeri belum akan berakhir.
Bobby menjelaskan kenapa tema Kitchen of Asia yang dipilih untuk kampanye pariwisata Kota Medan.
"Masa kini, dapur itu bukan lagi ruang di bagian belakang. Bukan ruang bersekat yang pengap. Hari ini dapur sudah dipajang di bagian depan agar orang-orang bisa melihat langsung bagaimana makanan mereka disajikan. Begitulah kita akan terapkan di Medan, promo kuliner kita akan dibalut sejarah yang akan jadi andalan di sektor pariwisata," papar Bobby.
Ia mengaku, bahwa secara tekstur Kota Medan tak punya alam yang cukup untuk jadi destinasi wisata.
Tag
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno: Magnet Kota Medan Adalah Sejarah dan Kuliner
-
Langkah Bobby Jadikan Medan The Kitchen of Asia
-
Bobby Akan Launching Kesawan City Walk, Janji Pedagang Tak Digusur
-
Sandiaga Uno Sebut Pariwisata Batam Lebih Siap Dibuka Dulu Dibanding Bali
-
Bobby Ingin Jadikan Gedung Warenheuis Sebagai Pusat Kuliner
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel