Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 10 April 2021 | 11:55 WIB
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, erupsi pada Sabtu (10/2021) pagi. [Ist]

SuaraSumut.id - Aktivitas vulkanik terus diperlihatkan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Gunung Sinabung tercatat 2 kali erupsi, dengan ketinggian kolom abu mencapai 500 hingga 1.000 meter pada Sabtu (10/4/2021) pagi.

Kepala Pos Pantau Sinabung Armen Putra kepada SuaraSumut.id menjelaskan erupsi yang pertama terjadi pukul 08.16 WIB dengan amplitudo 18 mm dengan durasi 54 detik.

"Kolom abu terpantau setinggi 500 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin ke arah barat dan barat laut," katanya.

Kemudian, Armen melanjutkan, erupsi kedua terjadi pada pukul pukul 08.28 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 m di atas puncak (± 3.460 m di atas permukaan laut).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi lebih kurang 4 menit 37 detik," imbuhnya.

Armen mengatakan saat ini Gunung Sinabung berada pada Status level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

"Serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," terangnya.

Jika terjadi hujan abu, kata Armen, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More