SuaraSumut.id - Wartawan dari berbagai media menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Medan, Kamis (15/4/2021).
Aksi tersebut buntut dari larangan wartawan yang disebut hendak melakukan wawancara terhadap Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Koordinator aksi, Liston Damanik mengaku kecewa dengan sikap oknum pengamanan Bobby yang diduga menghalangi tugas wartawan.
"Wartawan bekerja dilindungi Undang-Undang Pers. Wartawan bekerja untuk publik," kata Liston.
"Bobby harus paham fungsi wartawan, termasuk orang-orang yang ada di sekitarnya," katanya.
Liston mengatakan, meski hanya dua wartawan diduga mendapat perlakuan tidak tidak ramah, namun itu menyakitkan bagi semua insan pers.
"Dua orang wartawan yang mendapat perlakuan tidak ramah, maka kami semua yang tersakiti. Ini penting untuk kebaikan publik yang berhak mendapatkan informasi terkait kinerja Pemko Medan," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Baca Juga: Profil Mario Teguh, Materi Motivasinya Dapat Komentar Pedas Feni Rose
Berita Terkait
-
PWI Kritik Pengamanan yang Halangi Wartawan Wawancarai Bobby
-
Wartawan Dilarang Meliput Kremasi Lia Eden, Satpam: Permintaan Keluarga
-
Dicecar Wartawan soal SBY Daftarkan Demokrat ke HAKI, Moeldoko Cuma Senyum
-
Wartawan Pedoman Media Dilaporkan ke Polda Sulsel, Pendiri Bilang Keliru
-
Tinjau Vaksinasi di Kantornya, Anies Bicara Risiko Wartawan di Masa Pandemi
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga