Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 19 April 2021 | 01:02 WIB
Tim Explorasi Kayak Toba Terpaksa Ngecamp Darurat Karena Diterjang Ombak. [Ist]

SuaraSumut.id - Pelaksanaan Explorasi Toba, pada Minggu (18/4/2021) memulai dengan kegiatan kayaking yang menempuh perjalanan tepian Danau Toba Desa Sigabito menuju Desa Binagalom.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan jarak 8 kilometer, tim Kayaking Explorasi Toba harus melakukan camp darurat di kawasan tepian danau toba.

Kordinator Kayaking Exprolasi Toba, Ferry Jimmy Ginting mengatakan, sesuai rencana seharusnya team kayaking finish di Desa Binagalom, namun karena cuaca tidak mendukung timnya melakukan camp darurat di pinggir Danau Toba.

"Kami berangkat dari Desa Singabiton, setelah melakukan perjalanan 3 km mengelilingi tepian danau toba, ombak besar di kawasan air terjun binangalom, team memilih untuk menghentikan perjalanan dan memilih beristirahat di tepian tebing Danau Toba," kata Jimmy, dalam keterangan yang diterima.

Baca Juga: Kalahkan Rublev, Stefanos Tsitsipas Juara Monte Carlo Masters

"Inilah tantangan berkayak di kawasan Danau Toba. Kalau kita melanjutkan perjalanan, takutnya menimbulkan masalah bagi team, makanya kita memiliki untuk mendirikan camp," ujarnya.

Jimmy menambahkan, tim akan melanjutkan, pada Senin (19/4/2021), guna melakukan cek point dan berkordinasi ke tim yang sudah berada di desa tersebut.

Ketua Panitia Explorasi Toba Yuda Pohan menambahkan, selain melakukan expedisi kayak dipinggiran kawasan Danau Toba. Explorasi Toba juga memililih rangkaian kegiatan lainnya, seperti Pendokumentasian potensi wisara, penanaman bibit pohon, pemutaran film dokumenter, lomba mewarnai anak dan pelatihan kreatifitas ibu.

"Kegiatan yang dilaksanan dalam meperingatin hari bumi ini, diharapkan mampu menciptakan masyarakat desa bisa mengelolah wisata dengan baik dan sadar akan menjaga lingkungan," tukasnya.

Baca Juga: Max Verstappen Juarai F1 GP Emilia Romagna yang Kacau Balau

Load More