SuaraSumut.id - Pakat rotan, lalapan khas Mandailing asal Tapanuli Selatan (Tapsel) selalu menjadi incaran saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Di Kota Medan, penjual lalapan pakat rotan berada di Jalan Letda Sujono, tak jauh dari simpang Jalan Aksara Medan.
"Setiap sore begini di bulan puasa, mulailah ramai orang datang," kata Nur Aisyah Siregar (36), penjual pakat kepada SuaraSumut.id, Selasa (20/4/2021).
Nur yang telah 21 tahun berjualan pakat mengaku, pakat rotan merupakan bagian pucuk rotan yang masih muda, yang kemudian dibakar dijadikan lalapan.
"Paling enak ini, campur sama sambal terasi, pakai nasi, buat makan lahap apalagi saat berbuka puasa ini," kata Nur.
"Sering juga dibeli sama orang yang menderita kencing manis, karena katahya berkhasiat," sambungnya.
Rotan muda yang telah dibakar dijual seharga Rp 10 ribu per empat batang.
"Selama bulan puasa gini, penjualan meningkat drastis. Seharinya bisa terjual sebanyak 10 ribu batang rotan, kami juga suplai ke rumah makan Mandailing dan Sidempuan di Medan ini," ungkapnya.
Nur menjelaskan, bahan baku rotan muda ini didatangkan dari kawasan Langga payung, Labuhanbatu Selatan.
Baca Juga: Persis Solo Resmi Rekrut Marianus Wanewar
"Rotan dari Langga Payung, daerah rantau sana, sampai sini kemudian dibakar, dan dipotong-potong. Peminatnya gak hanya orang Mandailing saja, semua suku suka ini, Jawa, Batak, dan lainnya suka," ujarnya.
Nur menggambarkan, rasa pakat ini terbilang pahit. Namun demikian, rasa pahit ini malah makin menambah selera makan orang yang menyantapnya.
Salah seorang pembeli pakat, Syahril (38) mengatakan, menyantap pakat memang sudah menjadi tradisi setiap bulan puasa.
"Memang di sekitar Simpang Aksara ini yang dari jual ini. Rasanya lembut, dan pahit, gak buat bau kayak jengkol, tapi sama-sama buat makan makin lahap, khususnya saat buka nanti," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Resep Biji Salak, Menu Buka Puasa yang Wajib Dicoba!
-
Wih! Bantu UMKM, Gibran akan Sulap Loji Gandrung Jadi Lapak Takjil
-
Jemunak, Kuliner Berbuka yang Limited Edition Khas Kabupaten Magelang
-
Bukan Masakan Ekstrim, Bobon Santoso Buat Takjil Raksasa untuk Sedekah
-
Penjualan Takjil Kembali Bangkit di Benhil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan