SuaraSumut.id - Sebuah video yang menampilkan dua wanita berhijab mengamuk di Polsek Percut Sei Tuan, beredar di media sosial.
Dalam video terlihat ada dua orang wanita yang salah satunya terlihat hamil besar, marah-marah sembari melempari kantor Polsek Percut Sei Tuan dengan batu.
"Eh gak boleh gitu, Bu. Tenang, ini bulan puasa," kata salah seorang pria di depan Polsek Percut Sei Tuan, dilihat Rabu (21/4/2021).
Sejumlah petugas yang melihat mencoba menghalangi kedua wanita itu untuk tidak melempar ke arah kantor polisi, dan berupaya menenangkan keributan.
Baca Juga: Kritik Format ESL, Guardiola: Tak Ada Perjuangan Namanya Bukan Olahraga
"Polsek Percut gak beres," teriak salah seorang wanita dalam video.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu menjelaskan, kegaduhan yang diwarnai pelemparan ini terjadi Senin (19/4/2021) kemarin.
Kegaduhan bermula saat orangtua dari pelapor Deasy Natalia Sinulingga datang menemui penyidik pembantu yang menangani perkara kasus KDRT, yang mana Deasy natalia selaku pelapor dalam perkara LP / 2254 / K / X / 2020 / SPKT Percut.
"Saat orangtua menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan oleh korban, dijawab penyidik bahwa perkara masih dalam proses," kata Jan Piter, dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Saat itu penyidik meminta supaya kesediaan ibu korban untuk menjadi saksi.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea Vs Brighton, Liga Inggris 21 April
"Akan tetapi orangtua dari Deasy Natalia Sinulingga tidak mau menjadi saksi. Kemudian orangtuanya mengancam dengan kata-kata yang tidak baik," ujarnya.
"Setelah itu ibu korban keluar dan berkata tengok ya kubakar Polsek ini, kulempari batu Polsek ini," sambungnya.
Ia mengatakan, korban dan ibunya yang tidak puas karena merasa laporannya tidak seketika jadi emosi dan marah marah terhadap personel Polsek Percut Sei Tuan.
"Secara spontan anggota Polsek Percut dan mencoba menghalangi perbuatannya. Tidak ada dilakukan penganiayaan, lihat saja videonya," pungkas Jan Piter.
Buat Laporan ke Polrestabes Medan
Sementara, Deasy Natalia Sinulingga mengaku kesal dan marah karena sudah 7 bulan laporannya kasus KDRT yang dialami belum ada perkembangan.
"Saya menjadi korban KDRT, saya melaporkan suami saya," katanya saat dihubungi lewat WhatsApp.
Namun, karena tidak ada jawaban yang jelas, Deasy mengatakan ia dan ibunya habis kesabaran hingga melempari Polsek Percut Sei Tuan.
"Saya lempar hanya lantai depan saja," ujarnya.
Saat pelemparan itu, pihak Polsek Percut Sei Tuan menarik tangannya dan ibunya hingga luka lecet.
"Kami buat laporan ke Polrestabes Medan, saya sudah visum. Besok saya juga berencana ke LBH Medan," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
-
Striker Berdarah Medan Eligible Jadi Finisher Mematikan Timnas Indonesia, Dijamin Anti Gagal!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gara-gara Promosikan Judi Online, Selebgram di Medan Ditangkap
-
Kesal Tak Diberi Uang Buat Naik Gunung Jadi Motif Pelaku Bunuh Wanita Pemilik Kos di Medan
-
Kepri Menarik Pendatang, Sumut Penyumbang Terbesar
-
Bobby Nasution Dicegat Warga saat Melintas di Simalungun, Ada Apa?
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus