SuaraSumut.id - Jumlah penumpang yang masuk di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, mulai meningkat jelang larangan mudik lebaran.
Humas PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Novita Maria Sari mengatakan, kenaikan jumlah penumpang mulai terjadi pada Minggu (25/4/2021) kemarin. Rata-rata penumpang datang dari Ibu Kota DKI Jakarta.
"Dari monitoring yang dilakukan, pada tanggal 25 jumlah penumpang diangka sembilan ribuan. Sebelumnya masih normal diangka delapan ribuan penumpang perhari. Kebanyakan masuk ke Medan dari Soekarno Hatta," kata Novita saat dihubungi via selularnya, Senin (26/4/2021).
Ia menjelaskan, dari data rekap hasil monitoring yang dilakukan sejak 21 hingga 24 April 2021, angka penumpang masih normal.
Baca Juga: Penjual Takjil Viral Karena Dagangan Tidak Laku, Air Mata Netizen Jatuh
Pada 21 April penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Kualanamu sebanyak 8.488 dengan total penerbangan 92 flight.
Pada 22 April 2021, total penumpang yang tercatat, sebanyak 8.044 dengan jumlah penerbangan 97 flight. Pada 23 April 2021 jumah total penumpang mengalami kenaikan ke angka 8.184 dengan jumlah penerbangan 99 flight.
"Di tanggal 24 April 2021, jumlah total penumpang sebanyak 8.268 pax dengan total slot 91 flight. Pada tanggal 25 total penumpang mencapa 9.944 pax dengan total 96 flight," ujarnya.
Ia memprediksi akan terjadi lagi kenaikan jumlah penumpang. Apalagi menjelang diberlakukannya larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021.
"Apalagi ini sudah menjelang masa peniadaan mudik. Tentunya ada kenaikan jumlah penumpang. Para pengguna transportasi udara pastinya akan pergi sebelum pemberlakukan larang mudik," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Hunian Terasa Sempit, dan Cara Menyiasatinya
Diketahui, perihal larangan mudik diumumkan dalam Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan Covid-19 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Kebijakan itu telah diperketat dengan dikeluarkanya Addendum atas SE Nomor 13 Tahun 2021 tersebut. Pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) 2 pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.
Kontributor: Budi Warsito
Berita Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Komisi I DPR akan Dalami Kasus Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang Saat Rapat Bareng Panglima
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Kesal Tak Diberi Uang Buat Naik Gunung Jadi Motif Pelaku Bunuh Wanita Pemilik Kos di Medan
-
Kepri Menarik Pendatang, Sumut Penyumbang Terbesar
-
Bobby Nasution Dicegat Warga saat Melintas di Simalungun, Ada Apa?
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit