SuaraSumut.id - Tindakan petugas Kimia Farma diduga menggunakan alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, dinilai sangat keterlaluan.
Hal itu dikatakan jubir Satgas Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah, dilansir dari digtara.com --jaringan suara.com, Selasa (27/4/2021).
"Jika memang terbukti alat untuk rapid antigen itu alat bekas, ya keterlaluan sekali lah. Karena menggunakan alat bekas dari orang lain kepada orang lainnya kan berisiko sekali," katanya.
Ia mengaku, pihaknya melakukan pemantauan atau pengawasan agar semua melakukan prosedur dengan benar.
"Untuk di kawasan bandara, ada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), itu wilayah mereka. Kalau di luar dari situ kita tetap lakukan pemantauan. Misalnya SOP mengambil sampel, termasuk alat, sampah, dan hasilnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, alat rapid test terdiri dari beberapa bagian, seperti cangkang dan dacron.
"Jika Dacron yang digunakan bekas hidung orang lain, kata Aris, tentu sangat berbahaya bagi warga yang melakukan rapid tes," katanya.
Ia menegaskan, alat untuk rapid tes tidak boleh di daur ulang. Pasalnya, alat rapid tes hanya boleh satu kali pakai.
"Kalau itu benar alatnya bekas dan telah digunakan orang. Laku digunakan ke orang selanjutnya. Pertama bisa menularkan penyakit, bukan hanya Covid-19 tapi penyerta lainnya," katanya.
Baca Juga: Satu Anggota Tewas Ditembak KKB Papua, Kapolri: Semangat Jangan Kendor
Aris mengaku, Satgas Covid-19 Sumut akan melakukan pembaruan ketat dan inventarisir tempat-tempat yang dijadikan pemeriksaan rapid tes.
"Kita sudah buat tim dari Dinas Kesehatan Provinsi untuk segera turun ke lapangan untuk memonitoring. Mungkin kalo hari ini sempat kita bergerak atau besok," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih