SuaraSumut.id - Seorang pengasuh anak berusia 14 tahun di Medan diduga menjadi korban rudapaksa. Pelaku disebut berinisial SS (43) yang merupakan ayah dari anak yang di asuh korban. Keluarga korban yang tidak terima melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Pelaku sudah diamankan di rumahnya," kata Kanitreskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak, Senin (3/5/2021) sore.
SS pun diboyong ke Polsek Sunggal guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan terkuak peristiwa terjadi, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 9.00 wib di rumahnya.
"Saat itu korban sedang memberikan susu formula kepada anak tersangka," ujar Budiman.
Baca Juga: Penumpang KRL di Stasiun Karet Makin Banyak, Petugas: Keluar Ambil Kiri!
SS diduga tergiur dengan bentuk tubuh korban yang masih belia langsung mendekat perlahan.
"SS mendekati korban lalu melakukan rudapaksa. Saat itu situasi sedang sepi," katanya.
Sejak itu korban menunjukkan perubahan sikap hingga mengundang kecurigaan orangtua korban.
Korban lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada ibu kandungnya. Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
SS dipersangkakan dengan Pasal 81 ayat (2) subs pasal 82 ayat(1) Jo Pasal 76 E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Salut! Remote Samsung TV Terbuat dari Botol Air Bekas
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Kini Istri Wapres, Adab Selvi Ananda Ajak Pengasuh Anak Makan Bersama di Satu Meja Banjir Pujian
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!