SuaraSumut.id - Harga sirup di pasar tradisional di Aceh Timur melonjak menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Naiknya harga sirup tersebut karena tingginya permintaan pasar. Hal itu dikatakan pedagang di pasar tradisional di Idi Cut, Aceh Timur, dilansir Antara, Selasa (4/5/2021).
Ia mengaku, sirup mengalami kenaikan, yaitu sirup Kurnia sebelumnya dijual Rp 210 ribu per lusin menjadi Rp 222 ribu per lusin.
Sirup Pohon Pinang naik dari Rp 185 ribu per lusin menjadi Rp 200 ribu per lusin.
Meskipun mengalami kenaikan, ia mengaku kedua jenis sirup itu tetap laku di pasaran.
"Untuk berbuka puasa, rata-rata pembeli memilih sirup Kurnia. Tapi untuk paket lebaran ataupun minuman segar saat lebaran, pembeli lebih memilih Pohon Pinang dengan berbagai jenis warna sesuai selera," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan