SuaraSumut.id - Pembunuhan terjadi di sebuah rumah yang dijadikan usaha warung di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat I, Medan Perjuangan, Kamis (6/5/2021). Korban yang diketahui bernama Lisbet Boru Napitupulu (50) tewas bersimbah darah di kamarnya.
Salah seorang tetangga korban, Mama Naomi (59) mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui salah seorang wanita teman korban yang merupakan agen penjual pulsa. Saat itu ia memanggil korban tapi tidak kunjung menyahut.
"Dilihatnya ada darah di lantai," kata Mama Naomi (59), kepada wartawan SuaraSumut.id.
Merasa ada yang tidak beres, teman korban lalu memanggil warga sekitar, dan selanjutnya menginformasikan kepada pihak kepolisian.
"Kami warga takut masuk ke rumah, polisi yang melihat ke dalam korban terkapar di kamarnya, kakinya terikat" katanya.
Personel Polsek Medan Timur bersama dengan Tim Inafis Polrestabes Medan lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan warung korban dipasang garis polisi.
"Bornap (panggilan akrab korban) sudah dua puluh tahunan tinggal disini. Dia ngontrak, tinggal seorang diri, janda belum punya anak. Seharinya berjualan, tabung gas, minyak, rokok," katanya.
Perhiasan dan Barang Korban Juga Hilang
Ia menduga kejadian pembunuhan ini terjadi pada dini hari.
Baca Juga: MMTC Jogja Tambah 2 Pasien Baru, Total Jadi 18 Kasus Covid-19
"Pas hujan deras tadi malam mungkin, kami masuk rumah pukul 00.00 WIB, dia juga masuk jam segitu," katanya.
Dari informasi yang ia terima, selain dibunuh korban juga kehilangan sejumlah harta benda dan perhiasannya.
"Habis-la barangnya, keretanya (sepedamotor) juga hilang, emas-emasnya, rokoknya juga hilang. Dia ditikam di lehernya," ungkapnya.
"Korban ini juga sering kehilangan, tahun lalu pernah dibobol maling, dua minggu lalu juga sepedamotornya dicuri, modus beli pulsa pelakunya. Jadi dia baru beli lagi kereta, itulah kejadian lagi ini," jelasnya.
Kanitreskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Sebentar lagi olah TKP kita," ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Diduga Frustrasi, Dokter Covid-19 di India Bunuh Diri
-
Tertimpa Orang Bunuh Diri, Seorang Wanita Tewas saat Kencan
-
Pembunuhan Antarsahabat Gemparkan Warga Klaten
-
Kabur 2 Hari, Tahanan Kasus Pembunuhan di Pesisir Selatan Diringkus Polisi
-
Lebaran 2 Minggu Lagi, Tahanan Kasus Pembunuhan Kabur dari Penjara
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih