Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 06 Mei 2021 | 14:37 WIB
Salah seorang warga melihat lokasi pembunuhan yang merupakan warung sekaligus tempat tinggal korban. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Pembunuhan terjadi di sebuah rumah yang dijadikan usaha warung di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat I, Medan Perjuangan, Kamis (6/5/2021). Korban yang diketahui bernama Lisbet Boru Napitupulu (50) tewas bersimbah darah di kamarnya.

Salah seorang tetangga korban, Mama Naomi (59) mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui salah seorang wanita teman korban yang merupakan agen penjual pulsa. Saat itu ia memanggil korban tapi tidak kunjung menyahut.

"Dilihatnya ada darah di lantai," kata Mama Naomi (59), kepada wartawan SuaraSumut.id.

Merasa ada yang tidak beres, teman korban lalu memanggil warga sekitar, dan selanjutnya menginformasikan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: MMTC Jogja Tambah 2 Pasien Baru, Total Jadi 18 Kasus Covid-19

"Kami warga takut masuk ke rumah, polisi yang melihat ke dalam korban terkapar di kamarnya, kakinya terikat" katanya.

Personel Polsek Medan Timur bersama dengan Tim Inafis Polrestabes Medan lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan warung korban dipasang garis polisi.

"Bornap (panggilan akrab korban) sudah dua puluh tahunan tinggal disini. Dia ngontrak, tinggal seorang diri, janda belum punya anak. Seharinya berjualan, tabung gas, minyak, rokok," katanya.

Perhiasan dan Barang Korban Juga Hilang

Ia menduga kejadian pembunuhan ini terjadi pada dini hari.

Baca Juga: Pertamina International Shipping Siapkan Strategi Menjadi Global Player

"Pas hujan deras tadi malam mungkin, kami masuk rumah pukul 00.00 WIB, dia juga masuk jam segitu," katanya.

Dari informasi yang ia terima, selain dibunuh korban juga kehilangan sejumlah harta benda dan perhiasannya.

"Habis-la barangnya, keretanya (sepedamotor) juga hilang, emas-emasnya, rokoknya juga hilang. Dia ditikam di lehernya," ungkapnya.

"Korban ini juga sering kehilangan, tahun lalu pernah dibobol maling, dua minggu lalu juga sepedamotornya dicuri, modus beli pulsa pelakunya. Jadi dia baru beli lagi kereta, itulah kejadian lagi ini," jelasnya.

Kanitreskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Sebentar lagi olah TKP kita," ujarnya singkat.

Amatan wartawan di lokasi, terlihat ramai warga mengerumuni lokasi kejadian. Ruas Jalan Pelita I Medan juga sempat macet akibat ramainya warga memadati lokasi.

Kontributor : M. Aribowo

Load More