SuaraSumut.id - Pemkot Medan melibatkan 2.001 kepala lingkungan (kepling) di Medan dalam menerapkan larangan mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021.
"Pemerintah sudah melarang mudik, tapi diperkirakan 11 persen masyarakat melanggarnya. Karena itu, kita terus melakukan sosialisasi dan pengawasan," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dilansir Antara, Jumat (7/5/2021).
Pemkot Medan telah mempersiapkan posko-posko pengawasan untuk menjalankan kebijakan pelarangan mudik.
Langkah ini diambil dalam mencegah adanya warga luar kota, selain kawasan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo, tidak mematuhi kebijakan tersebut.
Ia menjelaskan, pulang kampung memang merupakan suatu tradisi, tapi bukan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Silaturrahim juga dapat dilakukan secara virtual. Kita jaga kesehatan keluarga, dan laksanakan protokol kesehatan. Jadikan pelajaran kejadian peningkatan virus corona di India," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pastikan Prokes Berjalan, Bobby Nasution Sidak Pusat Pasar Medan
-
Larangan Mudik dan Open House Saat Lebaran, Andi Harun: Ini Arahan Presiden
-
Hari Pertama Larangan Mudik, 1.070 Kendaraan Diputar Balik
-
Hari Pertama Larangan Mudik, 7 Orang ke Luar Kota dari Terminal Pulogebang
-
Sambut Lebaran, Bobby Nasution Tutup Sementara Kesawan City Walk
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut