SuaraSumut.id - Pengelola tempat wisata di Sumatera Utara memperketat penerapan protokol kesehatan bagi pangunjung di masa libur Lebaran 2021. Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Humas dan Marketing Central Park Zoo and Resort Teguh Pratama mengungkapkan, pihaknya menyiagakan petugas khusus untuk memantau pengunjung guna memastikan penerapan prokes.
"Untuk prokes kita makin ketat di libur lebaran. Jadi emang bener harus di jalankan 3 M. Jadi nanti ada petugas khusus yang memperhatikan agar semua berjalan baik," katanya, saat dihubungi, Senin (10/5/2021).
Ia menambahkan, karyawan Central Park Zoo diwajibkan memakai masker dan sarung tangan. Kemudian mereka juga menambah spanduk peringatan penerapan prokes di setiap titik.
"Imbauan prokes juga dilakukan setiap 30 menit sekali. Ada petugas yang berkeliling di area kita. Kemudian titik-titik tempat cuci tangan di tambah. Di bagian tiket masuj juga disediakan handsanitzer," paparnya.
Meski tidak menggelar promo di masa libur lebaran saat pandemi. pihak Central Park Zoo menerapkan tarif masuk normal bagi pengunjung.
"Biasanya kan tempat wisata mengalami kenaikan harga. Tapi di masa liburan lebaran tahun ini kami harganya tetap. Sabtu-Minggu dan tanggal merah tarif masuk Rp 40 ribu. Setiap pembelian tiket masuk gratis satu masker," jelasnya.
"Kami juga membatasi pengunjung. Karena ada surat edaran dari Bupati Deli Serdang untuk membatasi pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas tempat yang ada," imbuhnya.
Untuk jam operasional, selama libur lebaran Central Park Zoo tetap seperti biasa. Penjualan tiket masuk dimulai pada pukul 09.00 WIB dan tutup pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar Capai Rp 12,47 Miliar
"Untuk resort, permalamnya Rp 600 ribu. Saat ini dari tanggal 13 sampai 16 Mei 2021 resort nya sudah full," tandas Teguh.
Diketahui, Central Park Zoo berada di Jamin Ginting KM 20, Desa Sugau, Kec. Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Tempat ini memang menjadi destinasi wisata batu di Sumatera Utara.
Pengunjung bisa menikmati beberapa sarana di lahan seluas 4 hektare dari total keseluruhan yang mencapai 15 hektare. Misalnya, kolam renang dengan waterboom, kebun binatang, aquarium, museum dan akiari.
Yang menjadi daya tarin tersendiri, hanya di Central Park Zoo pengunjung bisa melihat koleksi ikan hiu dan ikan kerapu dengan ukuran besar.
Kontributor: Budi Warsito
Berita Terkait
-
Catat! Pendatang Diperbolehkan ke Tempat Wisata di Kota Bogor
-
Tempat Wisata Sumbar di Zona Merah-Oranye Covid Dilarang Buka
-
Tempat Wisata di Lampung Timur Tutup selama Libur Lebaran Idul Fitri
-
Cegah COVID-19, Bupati Jember Tutup Semua Tempat Wisata Selama Lebaran
-
Mudik Dilarang, Tempat Wisata di Depok Buka, Pengunjung Dibatasi 20 Persen
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera