SuaraSumut.id - Pemprov Sumut menyebut masih masih menemukam kendala saat proses vaksinasi Covid-19. Salah satunya masih adalah masih rendahnya animo masyarakat dalam mengikuti vaksin.
Hal tersebut dikatalan Gubernur Sumut, Edy Rahamayadi saat menyampaikan progres percepatan realisasi vaksinasi Covid-19 di Sumatera Utara, Rabu (19/5/2021).
"Rakyatnya masih harus dibujuk untuk divaksin, itu (kendala) pertama. Jadi kita berharap segera sampai 70 persen, sedangkan stok dengan kondisi yang ada tinggal 4 ribu, artinya perlu 46 ribuan dosis lagi lah," kata Edy.
Edy mengatakan, saat ini penyuntikan vaksin ke daerah dengan jumlah penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, seperti Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Wimar Witoelar di Mata Ahok: Pejuang Keadilan dan Kemanusiaan
Edy berharap, dengan mempercepat proses vaksinasi dapat segera menekan angka penyebaran di Sumatera Utara.
"Termasuk ditambah lagi Kabupaten Serdang Bedagai, Karo, Langkat dan Kota Pematangsiantar, yang kondisi kasus Covid-19 memang saat ini sedang tinggi. Jadi (daerah) prioritas itu yang digunakan vaksin," jelasnya
Terkait kedatangan vaksin Sinovac yang dijadwalkan tiba akhir pekan ini di Indonesia, Edy berharap tidak ada kendala dalam proses pengiriman.
"Kita harap begitu (tidak ada kendala), memang itu yang kita tunggu-tunggu (vaksin), jadwalnya harus kita tunggu," katanya.
Dari data pelaksanaan vaksinasi yang dipublikasikan, vaksinasi untum SDM kesehatan sebanyak 71.0058 orang. Vaksinasi tahap I, dengan jumlah 71.886 orang atau setara 101,2 persen, vaksinasi tahap II 65.141 atau 91,7 persen.
Baca Juga: 17 Pemudik Reaktif Covid-19 Usai Tes di Posko Bekasi
Selanjutnya, vaksinasi untuk pelayan publik sebanyak 879.798. Yang mana pada vaksinasi I diikuti 348. 482 orang atau 39,2 persen.
Sementara vaksinasi II diikuti 208,493 orang atau 23,7 persen. Sedangkan untuk Vaksinasi Lansia 1. 279.122 orang. Vaksinasi I 85.115 orang atau 6,7 persen. Vaksinasi II 60.391 orang atau 4,7 persen.
Dengan jumlah keseluruhan yakni 2. 229.978 orang dan vaksinasi I diikuti 505.483 orang atau 22,6 persen, vaksinasi II, 334.025 orang atau 14,9 peren.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Soal Situs Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya Ditegur Penasihat Hukum Edy Rahmayadi
-
Spanduk 'Tangkap dan Penjarakan Pelaku Perusakan Benteng Putri Hijau' Muncul di Medan
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Bantah Tudingan Korupsi Benteng Putri Hijau
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Kesal Tak Diberi Uang Buat Naik Gunung Jadi Motif Pelaku Bunuh Wanita Pemilik Kos di Medan
-
Kepri Menarik Pendatang, Sumut Penyumbang Terbesar
-
Bobby Nasution Dicegat Warga saat Melintas di Simalungun, Ada Apa?
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit