Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 20 Mei 2021 | 12:27 WIB
Muspika menggelar razia Prokes dengan membawa keranda mayat di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. [ Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Pihak Muspika menggelar razia protokol kesehatan (Prokes), Kamis (20/5/2021). Hal tersebut dilakukan pasca 21 orang staf Puskesmas UPT Batang Kuis terpapar Covid-19.

Dalam razia yang digelar secara mobile itu, Muspika Kecamatan Batang Kuis, membawa dua buah keranda mayat. Setiap orang yang kedapatan melanggar prokes seperti tidak memakai masker, dimasukan ke dalam ambulans dan diingatkan untuk mentaati protokol kesehatan.

"Keadaan kita memang dalam hal tidak baik-baik saja, banyak masyarakat yang sudah tidak peduli, banyak masyarakat lupa Covid masih mengancam setiap jiwa di masyarakat Kecamatan Batang Kuis," kata Camat Batang Kuis Avro Wibowo, kepada SuaraSumut.id.

Indikasi semakin menyebarnya Covid-19 di Kecamatan Batang Kuis, terlihat dari 21 orang staf Puskesmas UPT Batang Kuis yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Kisah Sultan Abdul Mufakir Jadi Sultan Banten Saat Masih Bayi

"Kita sudah melakukan tracing, bahkan di Puskesmas ada 21 orang, hal ini bukan aib, ini pelaksanaan mawas diri terhadap diri kita sendiri sehingga diketahui siapa yang kenak dan dihadapi sebagaimana mestinya," ujar Avro.

Oleh sebab itu, dalam razia Prokes ini pihak Muspika membawa dua buah keranda mayat dibawa berkeliling.

Dengan dibawanya keranda mayat ini, diharapkan dapat membuat masyarakat paham bahwa bahaya Covid-19 itu nyata dan harus diwaspadai dengan mentaati prokes.

"Kita lihat angka kematian akibat Covid-19 di Batang Kuis lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Ini menjadi kekhwatiran kita (muspika).
Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap Prokes mudah-mudahan kita bisa menekan angka Covid-19," tukasnya.

Razia dimulai dari Kantor Camat Batang Kuis, lalu berkeliling ke sejumlah desa, pusat perbelanjaan tradisional dan lainnya.

Baca Juga: Kitabisa.com Salurkan Donasi Rp4 Miliar untuk Bangun RS di Palestina

Adanya razia dengan membawa keranda mayat, menimbulkan perhatian warga yang kaget melihat melihat keranda.

"Pak, pakai maskernya, mohon mentaati prokes," ucap petugas.

Selain melakukan razia dengan membawa keranda mayat, pihak Muspika juga menyemprotkan disinfektan.

Sebelumnya, sebanyak 21 orang staf UPT Puskesmas Batang Kuis di Jalan Pancasila, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala UPT Kepala UPT Puskesmas Batang Kuis dr Aguswan menjelaskan, 21 orang staf Puskesmas yang telah divaksin ini diketahui terkonfirmasi Covid-19 setelah pihaknya menggelar swab massal.

"Dari Dinas Kesehatan (Deli Serdang) swab massal, dari swab massal ketahuan 21 orang terkonfirmasi positif," katanya, Selasa (18/5/2021).

Kondisi mereka saat ini mulai membaik. Begitupun, pelayan Puskesmas UPT Batang Kuis tetap buka seperti biasa.

"Kondisi sekarang alhamdulillah sehat-sehat semua, puskesmas tetap buka 24 jam, rawat inap kita alihkan rujuk ke rumah sakit (terdekat), yang tidak kita layani poli gigi dan USG," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More