SuaraSumut.id - Puluhan warga di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, menjalani tracing dengan pemeriksaan swab massal, pada Rabu (2/6/2021).
Hal itu dilakukan pasca satu lingkungan di kelurahan itu menjalani isolasi mandiri dalam pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro yang dimulai Jumat (28/5/2021).
"Hari ini dilakukan melakukan pemeriksaan swab antigen kepada warga lingkungan lain untuk mengetahui kondisi kesehatan warga," kata Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi.
Zulfakhri mengaku, selain di lingkungan VII juga ditemukan kasus baru di lingkungan lain yang berdekatan. Sehingga dilakukan tracing massal terhadap warga di beberapa lingkungan tersebut.
"Iya yang positif ada beberapa, makanya hari ini kita tracing dengan melakukan rapid test dan swab antigen. Lingkungan yang berdampingan itu ada Lingkungan VIII dan Lingkungan XI," ungkapnya.
Kegiatan swab kepada warga difokuskan tidak hanya kepada warga di Lingkungan VII, namun juga kepada warga di lingkungan lain yang berdekatan.
"Kita menargetkan sebanyak 150 orang yang akan di swab antigen hari ini. Sampai sore sudah 45 orang yang di rapid antigen," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari 14 warga yang menjalani isolasi mandiri saat ini tinggal empat rumah atau lima jiwa yang hasilnya belum diketahui. Sedangkan sebagian besar telah sembuh atau dengan hasil negatif.
Kelima warga itu masih menjalani isolasi mandiri. Hal itu bukan karena belum sembuh, tapi lantaran hasil pemeriksaan belum diketahui.
Baca Juga: Play-Off NBA: Kalahkan Lakers di Game Kelima, Suns Unggul 3-2
"Sampai dengan hari ini Alhamdulillah sebagian besar warga sudah negatif. Sedangkan 5 jiwa lagi masih isolasi, bukan karena belum sembuh tapi karena mereka melakukan pemeriksaan sendiri dan hasilnya belum keluar," jelasnya.
Dia mengatakan, sebelumnya ada 14 warga yang menjalani isolasi mandiri di Lingkungan VII Kelurahan Gedung Johor Jalan Eka Rasmi. Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu telah menjalani isolasi mandiri.
"Ada 14 warga dari 6 KK yang isolasi mandiri dan akan kita perhatikan. Dan semua sudah menjalani isolasi," kata Zulfakhri.
Pantauan SuaraSumut.id, puluhan warga mulai berdatangan untuk menjalani pemeriksaan swab antigen di lokasi yang telah disediakan. Warga yang datang langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Rumah Sakit Royal Prima.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Metode PCR Dianggap Sulit, Pelacakan Pasien Covid-19 di Kepri Pakai Swab Antigen
-
Jalani Swab PCR, 42 Orang Kontak Erat Kasus Positif Covid-19 di Dusun Nglempong
-
Satu Desa di Magetan Dites Swab, 12 Orang Positif, 2 Meninggal
-
2 Lingkungan di Medan Diisolasi, Bobby Nasution Jamin Makan dan Vitamin Warga
-
Kasus Covid-19 Meningkat, 2 Lingkungan di Medan Diisolasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut
-
Melayani dengan Hati, ESG PNM Tumbuh Bersama Ibu-Ibu Pelaku Usaha Lokal
-
Lebih 95 Persen Jaringan XLSmart di Aceh, Sumut, dan Sumbar Sudah Pulih Pascabencana
-
Warga 2 Desa di Bener Meriah Mengungsi Pasca Gunung Bur Ni Telong Siaga