Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:01 WIB
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/Alexey_Hulsov)

SuaraSumut.id - Dua lingkungan di dua kecamatan di Medan diisolasi karena adanya puluhan warga yang terpapar Covid-19. Isolasi dilakukan selama tujuh hari.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, di lingkungan VII, Kecamatan Medan Johor terdapat 14 warga dari 6 rumah yang terpapar virus Covid-19. Sedangkan di lingkungan X, Kecamatan Medan Selayang ada 14 orang dari 8 Rumah.

"Isolasi lingkungan dilakukan mulai pukul 19.00 WIB sampai 06.00 WIB. Berlaku hingga 7 hari ke depan," kata Sekda Kota Medan, Wirya Al Rahman, Jumat (28/5/2021).

Isolasi lingkungan akan dipantau oleh petugas yang berjaga di pos kelurahan selama 24 jam penuh. Pemkot Medan memastikan warga yang terpapar Covid-19 akan terjamin asupan nutrisinya.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Oman, Muhammad Riyandi: Kami Tak Boleh Kalah Lagi!

"Pemkot Medan akan memenuhi nutrisinya dengan memberikan makanan yang siap dikonsumsi dan suplemen maupun vitamin. Selain itu mereka juga akan dipantau perkembangan kesehatannya setiap hari," ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan dilakukan tracing guna mengetahui perjalanannya sebelum terpapar sehingga kita dapat mengetahui langkah untuk menekan penyebarannya. Warga juga akan dilakukan swab antigen, jika ada yang reaktif akan dilakukan swab PCR.

"Lingkungan yang akan diisolasi ini kita akan pantau dengan benar, sehingga nantinya tidak akan menyebarkan virus Covid-19 ke tempat lain," jelasnya.

Wirya mengaku, proses isolasi ini akan dipantau melalui Camat daerah setempat. Lokasi yang diisolasi juga akan dijaga oleh petugas kepolisian dan TNI.

"OPD terkait baik itu Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan dibantu TNI-Polri nantinya juga akan menurunkan petugas dalam isolasi lingkungan," tukasnya.

Baca Juga: Heboh! Keciduk Pacaran, Tiga Remaja di Jepara Diarak Warga

Load More