Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 07 Juni 2021 | 09:38 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Seorang santri pesantren di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial FWA (15) tewas. Ia diduga dianiaya oleh seniornya berinisial ALH (17).

Informasi dihimpun, korban tewas dengan kondisi lebam membiru di bagian bibir. Insiden terjadi pada Sabtu (5/6/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Personel Polsek Kutalimbaru yang mendapat informasi turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sedangkan ALH (17) yang diduga menganiaya korban diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting membenarkan kejadian ini.

Baca Juga: Terungkap, Ini Makna Sentimental dari Nama Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle

"Terkait penanganan anak tersebut, masih ditangani Polsek Kutalimbaru," katanya kepada SuaraSumut.id, Senin (7/6/2021) pagi.

Disinggung mengenai pelaku yang dikabarkan akan diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut, Madianta menjawab akan mengeceknya.

"Nanti kita cek ya," tukasnya.

Ketua LPA Deli Serdang Junaidi Malik mengatakan, harusnya pihak pesantren memberikan keamanan lebih kepada santri yang menimba ilmu.

"Para orangtua menitipkan anak-anaknya ke pesantren agar menimba ilmu agama dan karakter religius. Namun, harapan wali santri pasti menuai kekecewaan yang mendalam," ujarnya.

Baca Juga: Sebelum Pasang Info Lowongan Kerja di Jogja, Lakukan Hal Berikut

Junaidi juga mengutuk keras kejadian penganiayaan yang berujung maut tersebut.

"Saya selaku Ketua LPA Deli Serdang mengutuk keras peristiwa penganiayaan dilakukan kakak kelas terhadap santri pria yang berujung meninggal dunia," kecamnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More