SuaraSumut.id - Penyebab ribuan ikan dari dasar laut muncul kepermukaan yang hebohkan warga Kelurahan Hajoran, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, tertungkap. Penyebabnya disebut karena upwelling.
Ridsam Batubara, Kepala Dinas Keluatan dan Perikana Kabupaten Tapanuli Tengah mengatakan, peristiwa itu merupakan kejadian yang biasa.
"Dalam ilmu perikanan dan keluatan naiknya ikan dasar ke permukaan karena upwelling, yaitu terjadinya perubahan kondisi suhu air laut dari dasar ke permukaan," katanya, Rabu (23/6/2021).
Selain perubahan suhu menjadi lebih dingin dipermukaan (upwelling), kata Ridsam, ketersediaan oksigen terlarut dalam air (dissolve oxygen) juga berkurang. Hal itulah yang menyebabkan ikan-ikan dari dasar laut muncul ke permukaan yang lebih banyak oksigen.
Baca Juga: Hotman Paris Bawa Kabar Duka
"Kita cek dengan alat yang kita punya, memang oksigen DO (dissolve oxygen) nya rendah. Dibawah lima, kalau normalnya kan di atas lima. Itu yang menyebabkan ikan-ikan lemas bahkan pingsan," paparnya.
"Dugaan kita bukan karena limbah, karena kalau limbah pasti semua kenak, bukan daerah itu aja. Kami bersama Dinas Lingkungan Hidup juga sudah ambil sampel air di lokasi dan disekitar lokasi," imbuhnya.
Peristiwa upwelling ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di Tapanuli Tengah. Kondisi ini merupakna peristiwa alam yang normal, karena beberapa daerah di Indonesia juga mengalami hal serupa.
Faktor lain penyebab terjadinya upwelling, yakni dikarenakan adanya angin yang bergerak di atas perairan. Sehingga angin ini akan mendorong massa air di permukaan.
Mengkonsumsi ikan-ikan itu juga tidak berdampak pada kesehatan. Karena, hingga saat ini tidak ada laporan dari masyarakat soal keracunan karena konsumsi ikan tersebut.
Baca Juga: Tembak Pelajar hingga Kritis, Dalang Kasus Penembakan Idris Ditangkap di Tebet
Diketahui, ribuan ikan dasar laut muncul ke permukaan di Kampung Nelayan, Kelurahan Hajoran, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (19/6/2021) dan Minggu (20/6/20221).
Ikan-ikan tersebut, seperti pari, jaring gigi dan lainnya yang muncul merupakan ikan dasar laut. ikan itu naik ke pinggiran pantai. Pada hari Sabtu banyak ikan yang pingsan di permukaan, sedangkan di hari Minggu ikan terlihat lemas dan berenang perlahan.
Fenomena naiknya ikan-ikan dasae kepermukaan ini dimanfaatkan masyarakat untuk menangkap ikan. Mereka tak perlu capek untuk ke tengah laut untuk menangkap ikan.
Kontributor: Budi Warsito
Berita Terkait
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas