SuaraSumut.id - Kelompok masyarakat Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Gerindra Masa Depan (GMD) melaporkan M Qodari selaku Dewan Penasehat Jokowi-Prabowo (JokPro) ke Polda Sumut, Rabu (23/6/2021).
Laporan itu terkait wacana Presiden menjabat tiga periode yang digulirkan Qodari Cs. GMD juga melaporkan Ketua JokPro Baron Danardono, dan Sekretaris JokPro Timothy Ivan Triyono.
"Iya kita laporkan ke Polda Sumut, terkait dengan dugaan penghasutan dan penghinaan terhadap Presiden, karena mengusulkan Jokowi tiga periode," kata salah seorang kader GMD Sumut, Ronggur Raja Doli, kepada SuaraSumut.id, Rabu (23/6/2021).
"Pak Jokowi kan sudah buat statement, menganggap kalau ada gerakan-gerakan yang mengusung saya (Jokowi) tiga periode sama dengan menampar wajah dan ingin menjerumuskan saya. Artinya ketika kepala negara sudah dijerumuskan itu berarti hal yang serius," ungkapnya.
Karena adanya gerakan yang menjerumuskan Presiden itu, kata Ronggur, GMD Sumut mengambil inisiatif melaporkan Qodari Cs ke Polda Sumut.
"Kita sebagai warga negara janganlah membiarkan gerakan-gerakan yang menjerumuskan Presiden ini," kata Ronggur.
Ia mengaku, narasi yang bertentangan dengan konstitusi tersebut harus dihentikan.
"Ini kan mereka masih jalan terus, berarti ada upaya yang serius untuk menjerumuskan pak Jokowi makanya kita ambil tindakan hukum," jelasnya.
Laporan itu masuk ke Pengaduan Masyarakat (Dumas) Polda Sumut, dan sudah diterima untuk dilaporkan ke pimpinan Polda Sumut.
Baca Juga: Lesti Kejora Akui Tertarik Tiru Konsep Pernikahan Citra Kirana
"Akan kita kawal laporan kita sudah sejauh mana. Mereka kan rencana mau buat relawan-relawan JokPro di seluruh provinsi, ketika sudah sampai Sumatera Utara ini akan kita lawan, karena jelas menentang konstitusi," ucapnya.
"Kita kan sudah bersepakat gerakan yang melanggar konstitusi, melanggar undang-undang, intoleran harus kita lawan bersama. Ini kan kesepakatan yang harus kita jaga," pungkas Ronggur.
Diketahui, Ketua Dewan Penasihat Jokowi-Prabowo 2024, M Qodari meyakini bahwa masyarakat akan setuju bahkan ikut mengkampenyakan narasi Jokowi tiga periode. Hal itu ia katakan usai melihat hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam survei tersebut, SMRC menyebut ada sekitar 52,9 persen masyarakat menyatakan tidak setuju atas usulak Jokowi tiga periode. Sementara masyarakat yang setuju 40,2 persen.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Presiden 3 Periode? SPD: Publik Sudah Jengah Jokowi Lagi, Prabowo Lagi
-
Formappi Curiga Ada Peran Parpol di Balik Wacana Presiden 3 Periode
-
Soal Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode, PAN: Membunuh Karakter!
-
HNW Ungkap Skenario Presiden 3 Periode: Mulai dari Darurat Covid hingga Referendum
-
Fahri Hamzah Sindir Wacana Presiden 3 Periode: Emang Nggak Ada Karier Baru?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan