SuaraSumut.id - Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap Kalinus Zai alias ama Willy (40) yang mayatnya dibuang di tepi Jalan Medan-Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kedua pelaku ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara dan Satreskrim Polresta Deli Serdang. Kedua pelaku disebut diberi timah panas polisi karena melakukan perlawanan.
Keduanya tampak loyo saat diabadikan usai dirawat di RS Bhayangkara Medan, Senin (28/6/2021). Satu pelaku ditembak di kaki kanannya, satu lagi di kaki kirinya.
Penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi saat dikonfirmasi, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga: Positif Covid-19 9 Penumpang Lion Air dan Citilink Terbang ke Kalbar, 2 Pakai PCR Palsu
"Saya membenarkan, dua pelakunya sudah ditangkap di Tapanuli," kata Yemi, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com.
Diberitakan, korban ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah dibuang di tengah jalan, pada Sabtu (26/6/2021).
Kejadian bermula ketika korban yang bekerja sebagai pekerja toko perabotan/elektronik di Jalan Pasar X Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, didatangi dua pembeli.
"Dua orang diduga pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih ke toko perabot/elektronik untuk membeli 1 unit mesin cuci dan 1 unit AC," kata Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu, kepada SuaraSumut.id.
Saat melakukan pembayaran, kata Simon, diduga pelaku tidak bawa uang dan beralasan akan diberikan uangnya saat di rumah.
Baca Juga: Muhammadiyah Minta Elite Hentikan Kegaduhan Isu Presiden 3 Periode
"Korban sempat minta izin kepada pemilik toko agar ikut untuk mengambil uang pembayaran satu unit mesin cuci dan satu unit AC di rumah pelaku," ungkapnya.
Sebelum naik mobil pelaku, kata Simon, korban mengatakan kepada dua orang anak korban untuk mengikuti dari belakang mobil.
Setelah disepakati, pelaku dan korban pergi meninggalkan toko menggunakan mobil. Sementara saksi (dua orang anak korban) mengikuti dari belakang dengan menggunakan sepeda motor.
"Pelaku sempat membawa korban tidak jelas arahnya. Saat tiba di Jalan Sultan Serdang / Jalan Alteri Kualanamu mobil melaju kencang dan tidak terlihat oleh saksi-saksi," katanya.
Tak lama kemudian kedua anak korban melihat ayahnya di lokasi dalam keadaan tergeletak tak bernyawa. Peristiwa ini dilaporkan ke pihak berwajib. Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Berita Terkait
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap