SuaraSumut.id - Kasus penemuan mayat pria tergeletak di Jalan Medan-Kualanamu, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, menemui fakta baru.
Korban yang sebelumnya disebut dijemput dari rumah ternyata dibawa dari tempatnya bekerja di kawasan Pasar X, Tembung. Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.
Demikian dikatakan Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (26/6/2021).
"Tadi kan keterangan awal (dijemput di rumah). Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, pemilik toko perabot cuci gudang, dan anaknya (William Jai), korban ternyata dibawa pelaku dari tempatnya bekerja," katanya.
Sementara itu, sang pemilik perabot cuci gudang dalam percakapan via telepon mengaku, korban dibawa dengan mobil Avanza warna putih. Korban selalu mengirimkan lokasi real timenya melalui google map kepadanya.
“Dia terus ngirim share lock sama saya. Saya nggak tahu lagi, kenapa bisa seperti ini. Kita selesaikanlah secara kekeluargaan, kita kan sudah lama kenal," katanya kepada pria di ujung telepon.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Kalinus Jai alias Ama Willi (40), warga Jalan Selambo, Amplas atau Desa Ono Dalinga, Kecamatan Ulu Gawo, Nias.
"Iya itu (korban) abang saya. Dapat kabar dari keponakan saya (Wilman Jai),” kata Agustinus Jai di Polsek Batangkuis.
Diberitakan, korban yang ditemukan tergeletak di tepi jalan membuat geger warga yang pengguna jalan yang melintas.
Baca Juga: TNI Polri Diminta Sukseskan Target Dua Juta Vaksinasi pada Bulan Agustus
"Ada pengendara yang melihat, korban dibuang, dilempar dari mobil," kata salah seorang warga bernama Lina (34) kepada SuaraSumut.id.
Atas penemuan mayat itu ramai warga sekitar maupun pengguna jalan mengerumuni jasad korban yang diduga tewas karena dibunuh lalu dibuang ke jalan.
"Sempat dikejar juga sama warga mobilnya, tapi kencang kali," kata Lina.
Peristiwa itu dilaporkan kepada pihak berwajib. Jasad korban yang mengalami luka pendarahan di bagian kepala dan tangan ini lalu ditutupi pakai plastik.
"Tadi ada keluarga korban juga datang, menangis di lokasi kejadian. Kata anaknya, korban ini pekerja di toko perabot," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pria Tewas Diduga Dilempar di Jalan Kualanamu, Polisi: Korban Dijemput dari Rumah
-
Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas di Jalan Lintas Kualanamu
-
Viral Bau Kamar Kos Tak Sedap Dikira Ada Mayat, Usai Dibobol Ternyata Sampah
-
Angka Kematian Naik, Jenazah COVID-19 Penuhi Kamar Mayat RSUD Kota Bekasi
-
Satu Buronan Anggota Geng Pembunuh dan Pembakar Mayat di Maros Ditangkap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan