SuaraSumut.id - Ratusan hewan peliharaan warga di Medan divaksin rabies. Hal itu menyusul meninggalnya seorang bocah akibat digigit anjing beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 210 hewan peliharaan milik warga telah disuntik vaksin rabies.
Kegiatan dilakukan oleh pihak Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan bersama bersama Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Senin (28/6/2021).
Kabid Peternakan Hewan dan Kesehatan Hewan, Dewi Naike Nainggolan mengatakan, kegiatan vaksin yang dilakukan merupakan gelombang kedua yang berjumlah 110 ekor hewan. Sedangkan pada gelombang pertama sebelumnya, mencapai 100 ekor hewan.
"Ini kita datang ke Kelurahan Mangga ini karena ada kasus digigit Anjing ya. Ini sudah kita lakukan dari Minggu lalu. Ada sekitar 100 ekor yang sudah kita vaksin. Hari ini sekitar 110 hewan," katanya kepada wartawan.
Baca Juga: Pemkot Bogor Terapkan WFH, Bima Arya: Mulai Besok Semua PNS Bekerja dari Rumah
Vaksinasi rabies rutin dilakukan pihaknya, yakni dua tahun sekali. Akan tetapi, pada saat petugas ingin melakukan vaksin banyak warga yang menolak untuk hewan peliharaannya di suntik vaksin rabies.
"Saya juga stres ternyata jumlahnya banyak sekali. Karena selama ini kalau kita datang ke masyarakat tidak ada yang mau hewannya di vaksin," ungkapnya.
Menurut Dewi, Hewan Penular Rabies (RPH) wajib vaksin, hal itu untuk menjaga kesehatan hewan dan bahaya penularan. Oleh sebab itu vaksinasi dianjurkan dilakukan setiap setahun sekali.
"Bukan anjing saja ya. Tetapi Hewan Penular Rabies (HPR ) anjing, kucing dan kera wajib vaksinasi setiap tahun sekali," tegasnya.
Kegiatan vaksinasi akan rutin dilakukan mengingat tingginya antusias warga yang datang. Pihaknya berharap seluruh hewan yang ada di Kota Medan bisa mendapat vaksinasi rabies.
Baca Juga: BPOM Beri Izin Penggunaan Ivermectin pada Pasien Covid-19 Untuk Uji Klinis
Dewi berharap warga mulai menyadari pentingnya melakukan vaksin kepada hewan peliharaan, agar kejadian meninggalnya bocah akibat digigit Anjing tidak terulang. Selian itu, proses vaksinasi ini menjadi edukasi bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan ini menjadi edukasi kepada masyarakat pemilik hewan peliharaan, agar ke depan selalu memeriksakan hewan peliharaannya," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas