Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 03 Juli 2021 | 13:31 WIB
Wisata Kolam Abadi di Langkat. [Ist]

SuaraSumut.id - Menikmati wisata alam Kolam Abadi yang berada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi pilihan tepat berlibur di akhir pekan.

Lokasi wisata yang hanya berjarak 54 km dari Kota Medan ini menyajikan keindahan air sungai yang jernihnya bak kristal kaca. Selain itu, Anda dapat menikmati sensasi guyuran air terjun.

Bagi para traveler khususnya generasi milenial yang gemar tantangan saat liburan, lokasi wisata ini patut di coba. Sebab, untuk mencapai kolam abadi yang menakjubkan itu, Anda harus menempuh jalur treking jalan yang cukup terjal sekitar 30 menit lamanya.

Untuk dapat menjangkau lokasi wisata Kolam Abadi ini, Anda dapat menggunakan transportasi umum maupun pribadi. Dari Kota Medan jarak waktu tempuh paling lama 2 jam saja.

Baca Juga: Covid-19 di Sentajo Raya Berkecamuk, 56 Kasus Positif dalam Sehari

Rutenya dari Medan menuju ke Kota Binjai, dan selanjutnya mengarah ke Jalan Jamin Ginting (Tanah 1000) menuju Desa Rumah Galuh. Sesampainya di Desa Rumah Galuh, ada beberapa pos wisata yang terletak di sebelah kiri jalan sudah menanti diantaranya Pemandu Tracking Alam Rumah Galuh (PETAR), Pelaruga, dan lainnya.

"Biaya masuknya sekitar Rp 50 Ribu, itu sudah parkir kendaraan, penyimpanan barang, dan satu orang pemandu alam yang membawa ke lokasi wisata air terjun teroh-teroh," kata salah satu pengunjung bernama Tiara (25), Sabtu (3/7/2021).

Sebelum masuk seluruh barang bawaan, seperti tas, sepatu ditinggal di pondok, pengunjung hanya membawa pelampung, handphone dan makanan seperlunya. Petualangan pun dimulai. Wisatawan akan berjalan kaki menempuh jalur ekstrem terjal naik turun sekitar 30 menit.

Pelancong menikmati wisata alam Kolam Abadi. [Ist]

"Lokasinya treking benar-benar menguras tenaga, jalurnya licin, terjal sungguh memacu adrenalin," katanya.

Setelah bercucur peluh, menempuh jalur sulit, lanjut Tiara, segala jerih payah itu sirna ketika tiba di Kolam Abadi melihat warna air sungai yang biru kehijauan, bening seperti kaca kristal.

Baca Juga: Kursi Vinales Memanas, Andrea Dovizioso Dirumorkan Ingin Jadi Rekan Setim Fabio Quartararo

"Lokasi ini disebut kolam abadi. Jernih sekali, airnya dingin sedingin es. Ada juga mata air yang keluar dari celah bebatuan langsung saya minum, segar," kata Tiara.

Di kolam abadi itu membuat pengunjung seolah lupa akan waktu, dan rutinitas, mereka asyik bermain air, menyelam dan berselfi ria lewat kamera ponsel yang diberi pelindung anti air. Tak berhenti disitu, pengunjung dapat body rafting menyusuri sungai sambil memandang panorama hutan menuju air terjun.

"Dari kolam abadi itu kita bisa body rafting, menyesuri sungai menggunakan pelampung, airnya tenang tapi juga ada jeramnya yang deras," ujarnya.

Sekitar 20 menit perjalanan body rafting, akhir perjalanan akan membawa ke air terjun Teroh-teroh.

"Asyik sekali mandi air terjun, gak begitu tinggi air terjunnya," jelasnya.

Puas menikmati air terjun, pengunjung akan kembali ke pondok pos wisata, yang juga memakan waktu tempuh 20 menit jalan kaki.

"Memikirkan arah balik, seperti gak mau pulang, karena rutenya ekstrem. Tapi mau gak mau balik, seru juga sih lewati treking yang naik turun, kalau datang kemari rombongan sama kawan-kawan mantap kali, kalau berdua sama pacar gak serulah hehe," katanya.

Sementara, salah seorang pemandu wisata Arnas Surbakti (20) mengatakan jalur wisata ini sudah dibuka sejak tahun 2010.

"Setiap akhir pekan, apalagi hari libur sangat ramai yang datang kemari, yang datang rombongan," katanya.

Kondisi pandemi Covid-19 juga berimbas kepada pengunjung yang datang.

"Gak seramai dulu, harapannya semoga pandemi cepat berlalu, dan mari kita bersama mematuhi Prokes," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More