SuaraSumut.id - Menikmati wisata alam Kolam Abadi yang berada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi pilihan tepat berlibur di akhir pekan.
Lokasi wisata yang hanya berjarak 54 km dari Kota Medan ini menyajikan keindahan air sungai yang jernihnya bak kristal kaca. Selain itu, Anda dapat menikmati sensasi guyuran air terjun.
Bagi para traveler khususnya generasi milenial yang gemar tantangan saat liburan, lokasi wisata ini patut di coba. Sebab, untuk mencapai kolam abadi yang menakjubkan itu, Anda harus menempuh jalur treking jalan yang cukup terjal sekitar 30 menit lamanya.
Untuk dapat menjangkau lokasi wisata Kolam Abadi ini, Anda dapat menggunakan transportasi umum maupun pribadi. Dari Kota Medan jarak waktu tempuh paling lama 2 jam saja.
Rutenya dari Medan menuju ke Kota Binjai, dan selanjutnya mengarah ke Jalan Jamin Ginting (Tanah 1000) menuju Desa Rumah Galuh. Sesampainya di Desa Rumah Galuh, ada beberapa pos wisata yang terletak di sebelah kiri jalan sudah menanti diantaranya Pemandu Tracking Alam Rumah Galuh (PETAR), Pelaruga, dan lainnya.
"Biaya masuknya sekitar Rp 50 Ribu, itu sudah parkir kendaraan, penyimpanan barang, dan satu orang pemandu alam yang membawa ke lokasi wisata air terjun teroh-teroh," kata salah satu pengunjung bernama Tiara (25), Sabtu (3/7/2021).
Sebelum masuk seluruh barang bawaan, seperti tas, sepatu ditinggal di pondok, pengunjung hanya membawa pelampung, handphone dan makanan seperlunya. Petualangan pun dimulai. Wisatawan akan berjalan kaki menempuh jalur ekstrem terjal naik turun sekitar 30 menit.
"Lokasinya treking benar-benar menguras tenaga, jalurnya licin, terjal sungguh memacu adrenalin," katanya.
Setelah bercucur peluh, menempuh jalur sulit, lanjut Tiara, segala jerih payah itu sirna ketika tiba di Kolam Abadi melihat warna air sungai yang biru kehijauan, bening seperti kaca kristal.
Baca Juga: Covid-19 di Sentajo Raya Berkecamuk, 56 Kasus Positif dalam Sehari
"Lokasi ini disebut kolam abadi. Jernih sekali, airnya dingin sedingin es. Ada juga mata air yang keluar dari celah bebatuan langsung saya minum, segar," kata Tiara.
Di kolam abadi itu membuat pengunjung seolah lupa akan waktu, dan rutinitas, mereka asyik bermain air, menyelam dan berselfi ria lewat kamera ponsel yang diberi pelindung anti air. Tak berhenti disitu, pengunjung dapat body rafting menyusuri sungai sambil memandang panorama hutan menuju air terjun.
"Dari kolam abadi itu kita bisa body rafting, menyesuri sungai menggunakan pelampung, airnya tenang tapi juga ada jeramnya yang deras," ujarnya.
Sekitar 20 menit perjalanan body rafting, akhir perjalanan akan membawa ke air terjun Teroh-teroh.
"Asyik sekali mandi air terjun, gak begitu tinggi air terjunnya," jelasnya.
Puas menikmati air terjun, pengunjung akan kembali ke pondok pos wisata, yang juga memakan waktu tempuh 20 menit jalan kaki.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Cuma Bukit Jaddih, Coba Berpetualang di Wisata Alam Eksotis di Madura Ini
-
Ini 10 Wisata Alam di Bondowoso yang Bakal Bikin Mata Kamu Melongo
-
Libur Idul Fitri, Objek Wisata Alam Danau Laet Kalbar Dibuka Dengan Prokes
-
Wisata Bali: Desa Bongkasa Pertiwi Tawarkan Wisata Alam, Lokasi Dekat Ubud
-
Wajib Dikunjungi! Wisata Alam Seureuh Hejo Punya Pemandangan Ciamik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih