SuaraSumut.id - Pemerintah mengeluarkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali, guna mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Hal ini berdampak terhadap penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk kedua kalinya. Namun demikian, ada peluang hadir untuk melaksanakan kompetisi di luar Jawa seperti Sumatera.
Bahkan ada wacana akan dimainkan di Kalimantan, Balikpapan, Sumatera dan daerah lain dengan penyebaran Covid-19 yang terbilang rendah.
Tentu hal ini berpotensi besar bagi PSMS yang diketahui sebagai salah satu peserta Liga 2 yang mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Jokowi Malam-malam Meluncur ke Rusun Pasar Rumput, Ada Apa?
Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja mengaku, jika kemungkinan itu ada. Hanya saja tetap harus mendapat izin dari dewan pembina PSMS.
"Kalo kita merencakan soal tuan rumah itu masih menunggu hasil rapatnya dan bagaimana. Kita berharap seperti itu kalau nanti dijadikan kita tuan rumah. Tapi kan harus ada izin dari gubernur. Diizinkan gak kita menjadi tuan rumah dengan kondisi seperti ini. Jikac nanti sudah diizinkan oleh pihak pemerintah dalam hal ini pak gubernur tentu kita bisa menjadi tuan rumah. Tapi kalau Sumatera Utara atau Medan sendiri tingkat Covid-19 masih tinggi mana berani kita menghadap beliau. Pasti risikonya cukup besar," katanya, kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).
Disinggung kesiapan infrastruktur seperti Stadion Teladan yang akan dijadikan sebagai venue, ia justru menatap positif.
"Artinya tinggal masalah rumput kan? Nantilah kita koordinasi minta bantuan ke Pemkot sama Kepala Dinas. Persiapan dua bulan terkejar. Artinya kalau semua pihak mau membantu kita menjadi tuan rumah kenapa tidak," ujarnya.
Diketahui ada lima daerah di Jawa yang memiliki penyebaran Covid-19 cukup tinggi, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Malang, dan termasuk Bali,
Baca Juga: AirAsia Ambil Alih Bisnis Gojek di Thailand
"Ini yang kondisinya berat. Jadi kalau bisa dimaenkan di Sumatera 1 , di Kalimantan 2 ya udah jadi. Tapi tetap semua klub Liga 2 masih menunggu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional