SuaraSumut.id - Polisi membentuk tim khusus untuk memantau aktivitas jual beli obat dan tabung oksigen di tengah pandemi Covid-19 di Sumatera Utara. Hal itu dilakukan untuk mencegah penimbunan barang maupun kenaikan harga.
"Kita sudah membentuk tim di lapangan bersama dinas terkait untuk melakukan monitoring kenaikan harga ataupun penimbunan stok barang di wilayah Sumatera Utara," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (8/7/2021).
Hadi mengaku, hingga saat ini tim belum adanya menemukan kecurangan yang dilakukan oleh tempat penjualan obat maupun di apotek lainnya.
Ia berharap, pemilik maupun distributor obat-obatan agar tidak melakukan kecurangan, dan bagi masyarakat untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga mencegah terjadinya kenaikan angka Covid-19.
Baca Juga: Canggih! Tencent Gunakan Pemindai Wajah Guna Cegah Kecanduan Game pada Anak
"Bagi masyarakat untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga kesehatan sehingga dapat membantu pemerintah menanggulangi virus Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menerbitkan Surat Telegram terkait penegakan hukum di masa PPKM Darurat Jawa-Bali. Kapolri Terbitkan Surat Telegram Terkait Obat-obatan dan Alkes
Surat Telegram bernomor ST/1373/VII/H.U.K/7.1./2021 ini terkait harga eceran tertinggi (HET) obat-obatan dan Alkes di masa pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang Kombinasi dari Berbagai Faktor, Begini Penjelasan Korlantas
-
Viral Foto Ivan Sugianto Duduki Kursi Polrestabes Surabaya, Sudah Akuisisi Kepolisian?
-
Nenek 79 Tahun Digiring Polisi Bersenjata Setelah Menolak Membayar Sandwich Tuna di Pesawat
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Cara Dapat Mod Bussid Mata Elang, Game Populer Baru yang Berikan Pengalaman Jadi Polisi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS
-
Cemburu Berujung Maut, Seret Satu Keluarga Masuk Bui
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau