Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 14 Juli 2021 | 16:24 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. [Ist]

SuaraSumut.id - Rekaman percakapan oknum guru diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada orangtua calon siswa di Medan beredar.

Dalam rekaman terdengar seorang wanita yang disebut sebagai orangtua calon siswa mempertanyakan tawaran biaya untuk masuk ke SMA Negeri tersebut.

"Ini mama (sebut nama) yang bapak telepon tadi, kebetulan papanya sudah saya tanya tadi mengenai biaya administrasinya. Yang bapak sebut tadi sekitar Rp 10 juta ya pak," kata orangtua calon siswa, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Rabu (14/7/2021).

Terdengar juga suara pria yang disebut sebagai oknum guru itu. Ia mempertanyakan keberadaan orangtua calon siswa.

Baca Juga: Penyebar Video Syur Gisel Divonis 9 Bulan, Pelapor: Sangat Ringan

“Ibu di mana sekarang?,” tanya oknum guru.

Dalam percakapan itu beberapa kali mempertegas berapa total yang hendak dibayarkan. Pria itu disebut sempat berniat untuk membatalkan pertemuan karena sudah mau pulang dari sekolah.

“Gimana ya bu, saya sudah mau balik pulak ini. Kalau nggak ke sekolah ajalah, Bu," kata pria itu.

Di akhir percakapan oknum guru itu menyampaikan kepada wanita itu agar datang ke sekolah.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku, jika terbukti melakukan pungli maka guru itu diminta untuk dipecat.

Baca Juga: Cari Hp Murah untuk Belajar Online? Perhatikan Kriteria Ini!

"Jika terbukti bersalah melakukan tindakan itu, maka pihak Dinas Pendidikan harus langsung tindakan pecat oknum itu," katanya.

Hal itu dilakukan sebagai pembelajaran kepada oknum maupun guru-guru lainnya agar tidak melakukan hal-hal tersebut.

“Seharusnya guru itu memberikan contoh yang baik bagi seluruh siswanya bukan malah menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan hukum," tukasnya.

Load More