Suhardiman
Jum'at, 16 Juli 2021 | 14:24 WIB
Penjual sarapan terdampak PPKM darurat di Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

"Harusnya kalau gini adalah bantuan, pasar murah gitu, ini sekarang gak ada, sebutir beras pun belum ada sekarang," kesal Tari.

Usaha penjualan nasi ini telah dirintisnya bersama sang Kakak, bernama Tami sejak tujuh tahun silam. Berkat usahanya membantu kakaknya ini dapat menghidupi kebutuhan keluarganya.

"Dulu sehari mau dapat sejuta, jam sembilan lewat udah habis, sebelum pandemi sekarang, sedih bang," katanya.

Tari mengatakan, dengan aksinya memasang poster ternyata ampuh menarik perhatian masyarakat.

"Sudah ada bantuan, ada yang memborong nasi saya 300 bungkus untuk dibagikan," katanya.

Sejumlah warga yang iba juga menyebarkan foto Tari yang mengangkat poster ke media sosial dan seketika menjadi viral di media sosial.

"Tetap semangat Kak Tami, walaupun berat Multatuli best," kata warganet.

"Woy beneran lah aku menangis sehat sehat ibuk rakyat hanya bisa berdoa" tulis warganet lainnya.

Kontributor : M. Aribowo

Baca Juga: 3 Cara Basmi Semut di Tanaman yang Super Ampuh

Load More