SuaraSumut.id - Foto sejumlah warga sedang mengantre tabung oksigen demi membantu keluarga yang positif Covid-19 menjadi bagian cerita mirisnya pandemi di Indonesia.
Publik maya pun bereaksi dengan mengomentari pemandangan itu. Adapun foto itu dibagikan oleh Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban.
Kemudian dirinya memberi caption fotonya itu.
“Ini bukan antrean konser musik,” tulis akun twitter ProfesorZubairi pada Rabu (14/7/2021) dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Pada foto yang ia bagikan, nampak banyak orang sedang berkumpul di depan sebuah bangunan.
Selain itu, terlihat juga beberapa tabung oksigen di samping orang-orang yang mengantre.
“Ini antrean panjang orang-orang yang berusaha mendapatkan oksigen — sementara keluarga yang mereka cintai sedang menunggu oksigen itu di rumah atau rumah sakit. Miris,” ungkap Zubairi.
Ia juga mengungkapkan bahwa foto tersebut ia saya ambil di Jalan Minangkabau, Jakarta pada Rabu, 13 Juli 2021.
Pada kolom komentar Profesor Zubairu, nampak netizen memiliki respons yang beragam.
Ada yang menceritakan pengalaman mereka dan ada pula yang mempertanyakan peranan Pemerintah.
“Apa seperti ini disebut kondisi terkendali? Semoga Pak Luhut bisa dibuka empati dan nuraninya supaya bisa lihat pandemi secara langsung di lapangan tanpa pencitraan,” kata Blogger_eksis.
“Ini nyata ya pak dokter tapi ada yg bilang terkendali dan baik-baik saja,” kata Asjtn.
“Ini kok pemerintah kayak gak concern sama masalah kelangkaan oksigen. Ngapain gitu kek impor, minta tolong negara lain. Atau ngutang lagi buat impor oksigen,” kata 666rimoire.
Bukan hanya netizen, politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik juga turut berkomentar.
“Sudah ada berita, sementara mereka mengantri tabung oksigen yang jumlahnya terbatas itu, anggota keluarga yang sangat membutuhkan pertolongan di rumah terlanjur meninggal dunia,” katanya pada Kamis, 15 Juli 2021.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Penjual Tabung Oksigen di atas Harga Normal, Omzet Seminggu Rp 300 Juta
-
Kewalahan, Indonesia Dapat Pasokan Konsentrator Oksigen dari Singapura
-
Baznas Salurkan Tabung Oksigen untuk Sejumlah Rumah Sakit di Jabodetabek
-
Perusahaan di Lampung Diminta Ikut Membantu Ketersediaan Stok Oksigen
-
Catat, Ini Tiga Pusat Pengisian Tabung Oksigen Gratis yang Disiapkan Pemprov Jatim
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih