SuaraSumut.id - Pemerintah menerapkan permberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat. Hal ini dilakukan guna menekan atau mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting mendukung penerapan PPKM darurat tersebut. Namun demikian, ia meminta petugas di lapangan untuk mengedepankan langkah humanis dan tidak bersikap agoran kepada masyarakat.
"Marilan bertindak lebih bijaksana dalam menerapkan PPKM darurat ini, khususnya dalam menyikapi masyarakat yang masih membuka warung atau tempat berjualan sebagai mata pencarian," katanya, dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).
Baskami menyadari bahwa banyak warga khususnya para pedagang di sektor UMKM dan UKM yang terdampak karena pengunjung tidak bisa berlama-lama.
"Saya juga mendapati beberapa usaha toko buku juga terpaksa memakai metode take away. Di mana pengunjung harus antri menunggu di parkiran untuk mendapatkan yang dibutuhkan, khususnya buku untuk pegangan para siswa untuk belajar di rumah. Ribet, pasti namun inilah upaya menekan laju Covid-19," ujarnya.
Sesuai ketentuan PPKM darurat, warung tetap diperbolehkan beroperasi namun tidak menimbulkan kerumunan dan tidak menyediakan makan di tempat.
"Para pelaku usaha warung maupun usaha mikro lainnya, mereka tidak memiliki gaji bulanan. Melainkan mengandalkan pendapatan harian dari berjualan, karenanya tidak boleh ditutup begitu saja. Jika para pedagang melanggar, tindaklah secara aturan hukum yang sudah berlaku," ujarnya.
Terkait penutupan badan jalan, Baskami juga mengimbau untuk tidak dilakukan penyekatan yang malah menjadi pusat kemacetan.
"Kita urai saja arus lalu lintas sebagaimana biasa namun dibuat lebih tertib. sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang yang malah menciptakan kerumunan," tukasnya.
Baca Juga: NIK KTP Tak Terdaftar di Eform BRI? Ini Cara Dapat Banpres BPUM PNM Mekaar Tahap 3
Berita Terkait
-
Layani Tamu Pria Selama PPKM Darurat, Puluhan Terapis Wanita di Spa Ini Buka Tarif Khusus
-
Arogan saat Razia PPKM Darurat, Pejabat Satpol PP yang Pukul Ibu Hamil Kini Nganggur
-
Berikut Ini Daftar Bansos PPKM Darurat Senilai Rp 39,9 Triliun
-
Resmi! Pemerintah Larang Salat Idul Adha di Wilayah PPKM Darurat
-
Ketua DPR: Solidaritas Rakyat Buktikan PPKM Darurat Mampu Tekan Laju Penularan Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai
-
Ratusan Sekolah di Aceh Timur Rusak Diterjang Banjir
-
Empat Desa di Tapanuli Utara Masih Terisolir Pascabencana Banjir dan Longsor