SuaraSumut.id - Masjib At Takwa, masjid pertama Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Koga, prefektur Ibaraki, Jepang, diresmikan pada Selasa (20/7/2021) atau bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1442 H.
Masjid pertama NU di Jepang itu diresmikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi. Peresmian masjid itu juga dibarengi dengan peresmian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Indonesia di Jepang, seperti keterangan KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Heri didampingi oleh Atase Pendidikan KBRI Tokyo Yusli Wardiatno dan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang Miftahul Huda.
Dubes Heri dalam sambutannya mengatakan organisasi yang baik adalah organisasi yang membela negaranya dan NU sudah menjalankan peran organisasi yang baik sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Masjid NU Pertama di Jepang Diresmikan Dubes Heri Akhmadi
"Adanya Masjid NU di Jepang ini dapat semakin memperkokoh persatuan warga negara Indonesia di Jepang. Seperti halnya lagu Yaa Lal Wathan karya KH Wahab Chasbullah yang berisi semangat cinta Tanah Air dan kerap terdengar di berbagai acara-acara besar NU," ujar Dubes Heri.
Dalam kesempatan yang sama, Dubes Heri juga meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Indonesia di Masjid At Takwa.
"Selain untuk tempat ibadah, masjid ini bisa digunakan untuk ruang belajar PKBM. Ini adalah upaya kami agar putra dan putri WNI di Jepang tidak kehilangan jati diri kebangsaan," ucap Heri.
PKBM adalah kegiatan pelayanan pendidikan dasar menengah dan kursus-kursus lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Peserta PKBM akan memperoleh tiga mata pelajaran utama, yaitu pendidikan agama dan budi pekerti, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, serta Bahasa Indonesia. Para peserta PKBM juga dapat ikut serta dalam Program Kejar Paket A, B, dan C.
Ketua PC NU Jepang Miftahul Huda mengapresiasi perhatian Dubes RI terhadap organisasi NU di Jepang melalui peresmian Masjid NU At Takwa dan PKBM. Dia menyampaikan bahwa PCINU Jepang berkomitmen untuk tetap konsisten menjadi pemersatu semua kelompok WNI di Jepang. (Antara)
Baca Juga: Betah di Aceh, Pemain Persiraja Shori Murata Ogah Pulang ke Jepang
Berita Terkait
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
-
Kevin Diks Ketakutan Habis Cedera di Timnas Indonesia vs Jepang: Saya Sampai Lakukan...
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Profil Febru Danar Surya, Ilustrator Bantul di Balik Koreografi Godzila Vs Gundala saat Lawan Jepang
-
Ilustrator di Balik Koreo Gundala vs Godzila di Laga Indonesia Lawan Jepang, Karyanya Curi Perhatian Dunia!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas