SuaraSumut.id - BMKG menyebut bahwa cuaca yang kerap memicu terjadi angin kencang, bahkan puting beliung. Sehingga warga diminta meningkatkan kewaspadaan.
"Memang pada Juni hingga September di Aceh biasanya terjadi angin kencang, dengan kondisi hujannya kurang dan muncul awan cumulonimbus atau awan cb yang memicu terjadinya angin kencang ini," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Zakaria Ahmad, dilansir dari Antara, Jumat (23/7/2021).
Angin kencang bahkan puting beliung terjadi akibat pertumbuhan awan cumulonimbus. BMKG memprakirakan pertumbuhan awan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi tersebut terjadi hingga September mendatang.
Ia mengingatkan beberapa daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang dan puting beliung, seperti Kabupaten Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Timur dan Aceh Jaya.
“Daerah-daerah ini, di bulan seperti ini berpotensi terjadinya angin puting beliung. Jadi masyarakat perlu mewaspadainya,” kata Zakaria.
Awan comulonimbus itu juga berpotensi menjadi pemicu terjadinya gelombang laut tinggi sehingga nelayan harus waspada saat melaut dan pelayaran kapal penyeberangan antarpulau di Aceh, seperti tujuan Kabupaten Simeulue, Sabang, Pulau Banyak Aceh Singkil dan Pulo Aceh Aceh Besar, juga waspada.
“Awan comulonimbus ini juga berpotensi terjadi gelombang laut tinggi. Jadi nelayan dan kapal penyeberangan perlu berhati-hati,” katanya.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi dalam beberapa hari ini, seperti perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh dan Samudera Hidia barat Aceh yang mencapai 4 meter.
Untuk wilayah perairan Sabang-Banda Aceh, perairan Lhokseumawe dan perairan Meulaboh-Kepulauan Simeulue dengan perkiraan tinggi gelombang laut mulai 1 hingga 2,5 meter.
Baca Juga: Satgas Kepri Sebut Warga Usia Produktif Paling Banyak Terpapar Covid-19
Berita Terkait
-
Angin Puting Beliung Terjang Sergai, 53 Rumah Warga Rusak
-
Merana Kala Wabah, Puluhan Warga Natuna Bertahan di Rumah Terdampak Angin Puting Beliung
-
Diterjang Angin Puting Beliung, 30 Rumah di Kabupaten Tangerang Porak-poranda
-
5 Desa di Deli Serdang Diterjang Puting Beliung, 1 Anak Tewas
-
2 Kampung Pandeglang Porak-poranda Diterjang Puting Beliung, 65 Rumah Rusak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Rayakan Tahun Baru 2026 Lebih Hemat, Ini Promo Kuliner yang Wajib Dicoba
-
5 Studio Foto di Medan untuk Abadikan Momen Spesial dengan Hasil Profesional
-
3 Parfum untuk Malam Tahun Baru, Wangi Tahan Lama di Tengah Keringat dan Asap Pesta
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana