SuaraSumut.id - Amerika Serikat memberikan 100 dollar atau setara Rp 1,4 juta kepada warganya yang baru divaksinasi Covid-19. Departemen Keuangan menyebut, hal itu bagian dari paket dana bantuan senilai 350 miliar dolar AS yang diberikan kepada pemerintah negara bagian, lokal, dan teritorial sesuai UU Rencana Penyelamatan Amerika.
"Hari ini, presiden menyerukan kepada pemerintah negara bagian, teritorial, dan lokal untuk memberikan pembayaran 100 dolar AS untuk setiap orang Amerika yang baru divaksinasi, sebagai insentif tambahan untuk meningkatkan tingkat vaksinasi, melindungi masyarakat, dan menyelamatkan nyawa,” kata Departemen Keuangan, diberitakan hops.id, Jumat (30/7/2021).
Mereka akan memberikan bantuan teknis dalam menggunakan dana itu guna mendukung peningkatan vaksinasi. Pihaknya juga sedang memperluas kredit pajak yang dapat diklaim oleh pengusaha yang memberikan cuti berbayar bagi karyawannya yang divaksinasi.
Di New York City, otoritas telah mengumumkan bahwa siapa pun yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertama mereka di situs yang dikelola pemerintah kota akan menerima 100 dolar AS.
Joe Biden mengatakan, masalah pandemi ini belum usai karena masih banyak rakyat Amerika yang belum mendapatkan vaksinasi. Dalam pernyataannya, Biden menunjukkan kejengkelan karena begitu banyak orang Amerika yang memenuhi syarat namun enggan disuntik.
“Jika Anda divaksinasi, Anda tidak akan dirawat di rumah sakit, Anda tidak akan berada di ICU, dan Anda tidak akan mati. Jadi sangat penting bagi kita semua untuk peduli dengan sesama orang Amerika,” tegas Biden.
Berdasarkan data hampir semua rawat inap dan kematian akibat Covid-19 di AS terjadi pada orang yang belum divaksinasi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hanya 56,2 persen orang Amerika yang sudah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Kasus Covid-19 di AS telah bertambah tiga kali lipat selama dua pekan dengan banyaknya hoaks mengenai vaksin. Akibatnya rumah sakit kewalahan, sementara petugas kesehatan sudah lelah menghadapi pandemi selama 1,5 tahun. Pada Selasa (20/7), AS mencatat lebih dari 37 ribu kasus Covid-19, naik dari 13.700 kasus Covid-19 pada 6 Juli.
Baca Juga: Begini Rasanya Jadi Cewek Penampilan Cuek di tengah Teman Jago Dandan
Berita Terkait
-
Kisah Indra Rudiansyah, Anak Bangsa yang Ikut Mengembangkan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
DPR Desak Pemerintah Percepat Vaksin Covid-19 hingga ke Kampung dan Pedalaman
-
Dukung Program Vaksinasi, Aurel Dewanda Siap Disuntik Vaksin Covid-19
-
Kartika Putri Ingatkan Masyarakat Tak Termakan Hoax Vaksin Covid-19
-
Susul Kuba, Iran Siap Produksi Vaksin COVID-19 Buatan Sendiri
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika