SuaraSumut.id - Polisi masih mengejar dua orang lagi tahanan Polsek Medan Labuhan yang kabur beberapa waktu lalu. Keduanya kabur bersama belasan tahanan lainnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku, sebagian besar tahanan yang kabur telah ditangkap kembali.
"Tahanan yang belum tertangkap, agar menyerahkan diri. Jika tahanan itu membandel, kami tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas dan terukur," katanya, dilansir dari Antara, Jumat (30/7/2021).
Hadi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kaburnya belasan tahanan itu. Apakah penyebabnya karena kelalaian petugas jaga atau ada faktor lainnya. Kami akan lakukan pendalaman.
Baca Juga: Nahas, Niat Ambil Sandal, Remaja Tangerang Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir
Sebelumnya, sebanyak 18 tahanan Polsek Medan Labuhan melarikan diri dengan cara merusak gembok sel dan menjebol pintu kaca, pada Selasa (27/7/2021) dinihari.
Para tahanan kabur dengan cara membuka gembok pintu tahanan saat beberapa petugas polisi yang bertugas jaga sedang tertidur. Setelah berhasil membuka gembok, para tahanan menghancurkan pintu kaca.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
-
DPR Mau Bentuk Panja Pemasyarakatan Buntut 7 Tahanan Salemba Kabur, Begini Respons Menko Yusril
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang