Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 30 Juli 2021 | 17:21 WIB
Lukman Sardi usai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumut.id - Lukman Sardi pindah agama usia menjalani umrah. Lukman Sardi mantap pindah agama dari Islam ke Kristen dijalani saat mempinta petunjuk ketika Umrah.

Perjalanan spiritual Lukman Sardi menjadi ramai di media sosial. Tidak sedikit publik figur yang turut mengomentarinya. Salah satunya, politisi PDIP Perjuangan Ruhut Sitompul.

Ruhut menyebut langkah Lukman Sardi pindah kepercayaan merupakan pilihan terbaik baginya. Luhut memastikan kasih Tuhan Yesus yang dipercaya kaum Kristiani sangat dahsyat atau besar. Ia turut mendoakan Lukman agar lebih sukses dalam perjalanan kariernya.

Ruhut Sitompul. [Ist]

"Lukman Sardi, kasih Tuhan Yesus sangat dahsyat, sukses terus ya, shalom,” kata Ruhut, dilansir dari hops.id--jaringan suara.com, Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Sarjana Akuntan Ditangkap Gegara Jual Tabung Oksigen Palsu dari APAR

Diketahui, keputusan itu telah diambil dan diumumkan sejak tujuh tahun lalu. Namun, kabar tersebut kembali bergema usai dirinya menghadiri program talkshow bersama Daniel Mananta di kanal Youtube resmi.

Lukman memastikan seluruh keluarganya tak masalah dirinya menganut kepercayaan berbeda. Sebab, seluruh pilihan yang dia ambil, telah melalui pertimbangan panjang dan matang.

“Pada masa itu gue merasa nggak mau mikirin (pacaran) beda agama. Latar belakang keluarga gue juga nggak sama semua. Sepupu gue ada yang Katolik atau apa. Bahkan adik gue yang kecil lebih ke Katolik. Ini bukan kejadian yang aneh,” ujar Lukman.

Sempat dalami Islam

Lukman mengaku sempat mendalami ajaran Islam sebelum benar-benar menjadi penganut Kristen. Namun, selama proses itu ia kurang ‘srek’ dan tak sepenuhnya mendapat jawaban. Itulah mengapa, dia akhirnya memutuskan pindah agama.

Baca Juga: Ini Kata Keluarga AA TKW Asal Cianjur, Yang Jadi Korban Kekerasan di Arab Saudi

"Dari situ gue melakukan perjalanan mencari tahu. Gue diajarin jadi muslim yang baik tapi bukan jadi fanatik. Selama perjalanan itu timbul banyak pertanyaan. Tapi nggak dapat jawaban yang pas," katanya.

"Perjalanan itu lumayan panjang. Sampai di momen hubungan kita menuju serius. Jadi gue merasa nyaman sama dia (Pricillia Pullunggono). Sampe ada momen lumayan krusial, gue berdoa ke Tuhan, lo kasih tau jalan gue harus ngapain dulu. Gue pasrah," tukasnya.

Load More