Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 04 Agustus 2021 | 14:15 WIB
Warga Medan mendatangi Balai Kota untuk menanyakan jadwal vaksinasi dosis kedua. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Warga dari Kecamatan Medan Polonia mendatangi kantor Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu (4/8/2021). 

Kedatangan empat wagra itu untuk menanyakan kejelasan jadwal vaksinasi dosis kedua. Pasalnya, mereka mengaku belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua tersebut.

"Kita sudah taat terhadap aturan pemerintah dengan mengikuti vaksin. Mestinya kalau sudah vaksin pertama dan sudah ada jadwal vaksin kedua, harusnya Halodoc sudah menyediakan itu," kata seorang warga bermarga Purba.

Vaksinasi pertama dilakukan mereka di eks Bandara Polonia Medan. Sesuai jadwal semestinya penyuntikan dosis kedua akan diterima pada 26 Juli 2021. Namun, saat kembali datang ke lokasi vaksinasi drive thrue di eks Bandara Polonia Medan, pihak penyelenggara mengatakan vaksin tidak tersedia.

Baca Juga: Kasus Korupsi Lahan Munjul, KPK Periksa Tiga Pejabat BPKD DKI Jakarta

"Katanya itu BUMN dan Pemkot Medan tidak menyediakan vaksin. Makanya kita datang kemari untuk memastikan benar tidak (gak ada lagi vaksin)," ungkapnya.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Arrahman Pane mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Medan terkait vaksin Covid-19 itu.

"Mereka tadi kan sudah ke fasilitas vaksinasi eks Bandara Polonia tapi tidak diterima, mungkin ini karena di sana juga keterbatasan stok vaksin. Ini lah nanti akan kita koordinasi dengan Dinkes masalah keterbatasan vaksin ini," katanya.

Arrahman mengakui, saat ini Pemkot Medan mengalami kekurangan vaksin dan masih menunggu stok vaksin dari Provinsi Sumut.

Dirinya juga mengaku belum dapat memastikan kapan kepastian vaksinasi kepada warga yang sudah dijadwalkan mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Baca Juga: Bukti Nasionalisme Greysia Polii, Netizen: Fotomu Beri Sejuta Makna

"Ini lah yang mau kita pastikan dulu ke Dinkes berapa jumlah yang akan masuk dari provinsi," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More