SuaraSumut.id - Dinas Sosial (Dinsos) Aceh menyebut bahwa salah satu wanita yang tinggal di kolong jembatan di Medan bukanlah warganya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumut dan Pemkot Medan. Berdasarkan penelusuran tim TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Kota Medan, wanita tersebut bukan warga Aceh," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, melansir Antara, Kamis (5/8/2021).
Ia mengatakan, tim TKSK Kota Medan tidak memberikan memberikan data lebih lanjut soal identitas wanita itu. Namun, pria yang tinggal di kolong jembatan merupakan warga Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen.
Pria bernama Fuad sudah hidup di Kota Medan sejak 2006. Pada tahun 2009 aktivitas sehari-hari mengumpulkan botol dan barang bekas.
"Dinsos Kota Medan akan memfasilitasi kepulangan Fuad ke kampung halamannya. Kita akan terus berkoordinasi. Proses kepulangan Fuad akan difasilitasi oleh Tim TKSK Dinsos Aceh dan Dinsos Bireuen.
"Pemerintah Aceh akan mengumpulkan data dan informasi terkait saudara Fuad untuk kebutuhan administrasi dan menjadi prioritas dalam pemberian modal usaha ekonomi produktif," tukasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby menyempatkan mengunjungi warga asal Bieruen itu yang telah diberikan tempat tinggal layak di rumah singgah Dinas Sosial Medan di Komplek Griya Pinang Mas, Kecamatan Medan Sunggal, pada Senin (2/8/2021) malam.
Bobby langsung berdialog dan menanyakan kronologi kenapa tiga warga Kota Bireuen tersebut bisa sampai dan tinggal di bawah jembatan.
Selama ini keberadaan mereka tidak diketahui dan terdata karena bukan warga asli Kota Medan. Tapi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Bobby melalui Pemkot Medan akan tetap bertanggung jawab untuk melindungi dan melakukan upaya sesuai dengan kondisi yang ada.
Baca Juga: Kominfo Telusuri NIK Dipakai WNA untuk Vaksinasi Covid-19
Bobby juga menjelaskan pihaknya cukup cepat merespon ada warga yang tinggal di kolong jembatan. Akhirnya didapati bahwa ketiga warga tersebut adalah warga Kota Bireuen.
"Jadi, begitu mendapat kabar, seluruh warga langsung dibawa ke Rumah Singgah ini. Kemudian, setelah melihat data dirinya bahwa benar mereka adalah warga Kota Bireuen, Provinsi Aceh. Kita lakukan upaya untuk menghubungi keluarga serta mengecek dan memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang tinggal di sana," tukasnya.
Berita Terkait
-
Warga Tinggal di Kolong Jembatan Akan Dipulangkan ke Aceh, Bobby Nasution Janji Fasilitasi
-
Sensasi Berburu Kuliner di Kolong Jembatan Ikonik Kota Bandung
-
Digerebek Polisi, Penjual Jamu Sembunyikan Miras di Kolong Jembatan
-
Risma Sedih Anak-anak Tinggal di Kolong Jembatan, Megawati: Itu Tugas Kamu
-
Tiga Rumah Kolong Jembatan Gladak Kembar Ambruk Diterjang Banjir
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih