SuaraSumut.id - Polisi bakal mempertemukan pelaku dan remaja putri korban penganiayaan yang videonya viral di media sosial. Kedua pihak akan menjalani mediasi.
"Kita sudah kirim undangan kepada kedua belah pihak, termasuk kepada pihak Peksos dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak guna mediasi," kata Kanit PPA Polres Padangsidimpuan, Aiptu Jamil Siregar, melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (5/8/2021).
Ia mengaku, pelaku NAS (15) dan korban NG (14) masih di bawah umur. Untuk itu, sesuai aturan dalam UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak, pihaknya melakukan mediasi. Namun jika tidak ada titik temu, proses akan dilanjutkan.
"Kita fasilitasi sebagaimanaa amanat undang-undang, namun jika tidak ada titik temu maka kasus ini ya.. kita lanjutkan. Kita lihat nanti seperti apa hasil pertemuan dan mediasi," katanya.
Baca Juga: Alisson Resmi Perpanjang Kontrak di Liverpool hingga 2027
Diberitakan, aksi penganiayaan yang dialami seorang remaja putri di Sumatera Utara beredar di media sosial (medsos). Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook Rafa Alamsyah Ritonga.
Dalam video berdurasi 14 detik, tampak seorang korban remaja putri tergeletak di tanah. Ia diduga dipijak-pijak dan ditendang. Tampak pula diduga pelaku juga merupakan remaja perempuan.
Meski korban sudah tidak berdaya dan menangis tersedu-sedu, ia tetap saja dianiaya. Mirisnya, saat penganiayaan terjadi banyak remaja menontonnya dengan santai.
Kakak korban bernama Sariani (28) mengaku, peristiwa terjadi pada Rabu (28/7/2021). Korban yang putus sekolah disebut didatangi dua teman perempuannya.
"Dia (korban) dijemput dari rumah sama dua orang kawannya, alasan diajak main," katanya, kepada SuaraSumut.id, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Kisah Kakek Koboy 72 Tahun di Solo: Gagal Tembak Kakak Ipar, Kini Dihukum Penjara 10 Tahun
Sesampainya di lokasi ternyata sudah ramai remaja sepantaran korban. Tak lama berselang diduga pelaku yang juga masih remaja datang dan menganiaya korban hingga jatuh terkapar.
"Sampai kesakitan dia pulang-pulang," jelasnya.
Mirisnya, kata Sariani, motif penganiayaan dipicu persoalan sepele, yakni gegara cowok.
"Penyebabnya dia (korban) dianiaya biasa bang, gara-gara cowok, dituduh merebut cowok (pelaku). Sampai segitunya menghajar adik saya," kata Sariani.
Pihak keluarga yang tidak terima lalu membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan.
"Kami menempuh proses hukum, biar tidak kejadian serupa tidak terulang terhadap anak perempuan lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap