SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pelaksanaan isolasi lingkungan di Lingkungan 23, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Sebanyak sembilan kepala keluarga atau rumah harus menjalani isolasi lingkungan karena 10 anggota keluarga berdasarkan hasil tes terpapar Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan isolasi di lingkungan ini. Benar-benar saya apresiasi bukan hanya dari Pemkot Medan, bukan TNI dan Polri, seluruh lapisan masyarakat ikut membantu mensukseskan isolasi lingkungan," kata Bobby, Kamis (5/8/2021).
Apresiasi itu ditujukan selain kepada partisipasi dan kolaborasi semua pihak, juga karena masyarakat yang menjalankan isolasi menaati protokol kesehatan 5 M.
Baca Juga: Perbedaan Efek Covid-19 pada Orang yang Divaksinasi dan Tidak
Untuk membatasi mobilitas masyarakat dari rumah ke rumah yang melakukan isolasi dibekali satu unit handy talky (HT) sebagai sarana berkomunikasi. Sedangkan di setiap pintu masuk, turut dipasangi kamera pengawas (CCTV)
"Jadi kalau semua lingkungan di kecamatan di Kota Medan bisa seperti ini penyelesaian Covid-19 bisa lebih cepat. Ini perlu kita apresiasi pak camatnya, lurahnya kepling, danramil, kapolsek, tokoh masyarakat tokoh pemuda dan semua masyarakat disini. Saya lihat saat masuk ke sini semua tertib dan sekarang pakai masker semua dan semuanya juga turut terlibat ada yg menjaga portal," ungkapnya.
Ada pula warga yang berjaga di sekitar rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Warga kata Bobby melakukannya dengan gembira, lantaran semua berpartisipasi.
Menurut Bobby, apresiasi diberikannya bukan karena senang ada yang di isolasi, namun lebih kepada konsep isolasi lingkungan yang dilakukan dapat menjaga keterpakaian lokasi isolasi terpadu (Isoter) yang tersedia.
"Kalau lingkungan seperti ini tentu sangat membantu isoter kita, karena keterbatasan kita. Baru 400 lebih yg kita miliki, kalau semua lingkungan seperti ini akan membantu dalam membatasi keterbatasan isoter yg kita miliki," bebernya.
Baca Juga: Kembali Terjadi, Kasus Dugaan Pemotongan Bansos di Cianjur Dipotong Rp 300 Ribu
Bobby memastikan bahwa kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan akan terus di suplay bagi keluarga yang menjalani isolasi lingkungan.
"Tadi kita juga menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, termasuk vitamin dan obat-obatan untuk mempercepat masa pemulihan masyarakat yang sedang menjalani isolasi lingkungan," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pemuda di Mandailing Natal Bakar Rumah Ortu Gegara Kesal Tak Diberi Uang
-
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Perkebunan yang Berbatasan dengan TNGL Langkat, Apa Sebabnya?
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak