SuaraSumut.id - Penjualan bubuk kopi robusta asal lamno, di Aceh Jaya, turun selama pandemi Covid-19. Dari 50 kilogram per bulannya kini hanya 10 kilogram.
Salah seorang pengusaha kopi lamno gerbang Raja, Muhammad Ali mengaku, penurunan produksi kopi robusta lamno disebabkan daya beli yang sangat menurun.
"Sejak awal Covid-19 sudah mulai terasa, dan paling terasa pada awal tahun 2021," katanya, melansir dari Antara, Jumat (6/8/2021).
Ia mengaku, sebelum pandemi mampu menghabiskan 50 kilogram kopi rostingan dalam satu bulan. Namun kini untuk 10 kilogram saja sulit dihabiskan.
"Kebanyakan yang ambil kopi kami untuk buah tangan dari Aceh Jaya yang dibawa keluar Aceh. Saat ini pandemi masyarakat banyak yang tidak bisa berpergian sehingga penjualan juga turun," ujarnya.
Ia berharap pandemi Covid-19 dapat cepat berlalu sehingga ekonomi masyarakat ke depan bisa bangkit kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih