SuaraSumut.id - Dua orang anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) yang terciduk saat razia PPKM di salah satu tempat hiburan karaoke di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), merupakan kader Hanura.
Mereka adalah Pebrianto Gultom dan Jainal Samosir. Partai Hanura Sumut menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap kadernya yang terjerat kasus narkoba.
Sekretaris DPD Partai Hanura Sumut Edison Sianturi mengaku, tidal mau kecolongan lagi dengan kasus serupa yang dilakukan oknum kadernya.
"Betul dua kader partai kita terlibat, bahkan diantaranya kali kedua ketauan menggunakan narkoba. Kita langsung sanksi pemecatan tanpa ada tawar menawar," katanya, melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (9/8/2021).
Edison mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum atau apapun kepada dua kadernya itu.
“Tidak akan ada bantuan apapun dari kita. Tidak ada kata lain selain pemecatan," ujarnya.
Ia mengaku, seharusnya kedua kadernya memberikan contoh yang baik. Pasalnya, mereka merupakan anggota DPRD.
Dirinya setuju bahwa kedua kadernya mendapat hukuman dengan tegas agar menjadi pelajaran.
"Akan kita usulkan untuk diberhentikan karena itu membawa citra buruk baik pada partai maupun masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Tangis Messi Tinggalkan Barca, Sudjiwo Tedjo: Air Mata Perpisahan Ini Tak Perlu Ada!
Mengenai Penggantian Antar Waktu (PAW) Pebrianto Gultom, Edison mengaku, sudah dipersiapkan sejak lama dan tinggal nunggu keputusan dari gubernur.
"PAW sedang berjalan tinggal nunggu keputusan dari gubernur saja," katanya.
Ia menghimbau kepada kader partai Hanura agar tidak terlibat dengan narkoba. Karena tidak akan ada toleransi apapun.
"Kita mendukung program pemerintah membantu membasmi narkoba.Untuk itu kepada kader lain tetap akan kita tindak tegas dengan pemecatan dan tidak akan ada toleransi," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Kedapatan Pesta Narkoba, DPP PAN Bakal Pecat Anggotanya
-
Kedapatan Dugem dan Pesta Narkoba, PPP Pecat Anggota DPRD Labuhanbatu Utara
-
Lima Anggota DPRD Labura yang Terciduk Dugem Positif Gunakan Narkoba
-
Lima Anggota DPRD Labura Terciduk Dugem di Masa PPKM
-
Merasa Tak Dihargai Perusahaan, Anggota DPRD Cianjur Ngamuk: Kami Tidak Disambut Baik
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya
-
Korban Bencana di Sumut Terus Bertambah, Terbaru 366 Orang Tewas
-
2 Pejabat PT Inalum Diduga Korupsi Penjualan Aluminium 2018-2024 Ditahan