SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi angkat bicara terkait pernyataan Gubernur Riau Syamsuar yang menyebut Sumut menjadi penyebab kenaikan angka Covid-19 di sana.
Edy mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini tidak elok untuk saling menyalahkan.
"Itu tak usahlah diomongin begitu, tak usah. Orang warga Sumut ke sana gitu, orang Riau juga ke sini," kata Edy, Jumat (13/8/2021).
"Ini sedang mewabah (Covid-19) tak boleh salah menyalahi, bersama sama kita tangani ini," tambah mantan Pangkostrad ini.
Baca Juga: Viral Nangis karena Takut Divaksin, Bunda Etty: Malu kan Gue, Bener-bener Nih Kapolsek
Saat ini pihaknya telah melakukan rapat sinkronisasi penanganan Covid-19 di Sumut seiring meningkatnya angka BOR (Bed Occupancy Rate) di Sumut.
"Kondisi saat ini kita diposisi 71 sampai 74 persen BOR. Berarti sisa itu 26 persen lagi bed," katanya.
Di sisa ketersediaan tempat tidur (BOR) ini, terkadang pasien sulit mendapatkan rumah sakit mana yang masih tersedia untuk merawat pasien Covid-19.
"Tetapi tak ada kontak antara orang yang sedang sakit dengan rumah sakit sehingga dia muter, rumah sakit A, rumah sakit B, rumah sakit C, rumah sakit D, padahal di dalam ambulans itu pasien," ujar Edy.
Untuk itu, Satgas Covid-19 Sumut nantinya sebagai pengendali agar pasien mudah mendapatkan rumah sakit yang tersedia.
Baca Juga: Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus 2021 dan Logo 60 Tahun Perayaan
"Ini lah Satgas sebagai pengendali baik rumah sakit itu sendiri maupun saudara2 kita yang sakit dia gak usah hubungi rumah sakit, hubungi aja Satgas ini Dimana rumah sakit yang masih kosong, dimana ICU yang masih kosong sehingga dia bisa tepat, gak mutar dia mencari, akhirnya dia meninggal di jalan," kata Edy.
Pihaknya juga melakukan evaluasi lain seperti kepatuhan Prokes dan minuman herbal yang diberikan kepada warga Sumut.
"Yang ketiga dengan ada minuman dibikin jamu dibikin herbal, orang provinsi lain sudah membuat dibagikan rakyatnya ada yang bilang sugesti, sugesti pun jadi, kenapa? untuk berkeyakinan bahwa kesembuhan itu adalah motifasi dengan minum itu badan jadi enak ini badan sehat, medis tetap jalan. Inilah tiga hal yang kita bicarakan," tukasnya.
Diberitakan, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dua provinsi menjadi dalang meningkatkannya angka penyebaran Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.
Keduanya provinsi itu adalah Sumatera Barat dan Sumatera Utara dengan kasus positif Covid-19 juga meningkat.
"Beberapa hari terjadi tren peningkatan, terutama adanya warga yang datang dari provinsi lain dimana kasus positif Covid-19 juga meningkat," kata Syamsuar, melansir dari riauonline.co.id.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga