Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 16 Agustus 2021 | 07:05 WIB
Ilustrasi dokter meninggal karena virus Corona. (Shuttterstock)

SuaraSumut.id - Kasus kematian akibat Covid-19 terhadap dokter di Medan terus bertambah. Tercatat sudah ada 23 dokter gugur sejak awal pandemi Covid-19 hingga Agustus 2021.

"Hingga 10 Agustus 2021, sudah ada 23 anggota IDI Cabang Medan yang gugur karena terpapar Covid-19," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr Wijaya Juwarna, melansir antara, Senin (16/8/2021).

Ia mengatakan, dari Januari hingga Agustus 2021, ada sembilan orang tediri dari beberapa dokter spesialis yang gugur.

Mulai dari dokter spesialis anak (SpA), spesialis obstetri dan ginekologi atau kebidanan dan Kandungan (SpOG), spesialis bedah (SpB), spesialis kulit dan kelamin (SpKK), spesialis radiologi (SpRad).

Baca Juga: Awal Pekan Ini, PM Malaysia Ajukan Surat Pengunduran Diri ke Raja

"Pada Januari 2021 meninggal satu dokter, Februari satu dokter. Kemudian April dua dokter, Mei dua dokter, Juli satu dokter dan Agustus dua dokter," katanya.

Ia mengaku, puluhan dokter yang meninggal ini terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19.

 "Semoga darma bakti, dedikasi, dan pengabdian mereka akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan Covid-19," katanya.

Sementara itu, selama 2020 terdapat 14 dokter yang meninggal. Mereka terdiri dari dokter spesialis paru (SpP), spesialis saraf (SpS), spesialis anastesi (SpAn), spesialis bedah (SpB), spesialis anak (SpA), spesialis penyakit dalam (SpPD), spesialis ortopedi dan traumatologi (SpOT).

Baca Juga: Anies Bicara soal Vaksin: Kalau Kecelakaan, Risiko Paling Besar Orang Gak Pakai Helm

Load More