SuaraSumut.id - Polisi mengungkap motif anak yang bunuh ayah dan abang kandung yang terjadi di Jalan Wakaf, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.
Polisi menyebut pelaku berinisial MAK (20) melakukan aksinya karena sakit hati terhadap ayahnya.
"Dari pemeriksaan diketahui motifnya sakit hati," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (30/8/2021).
Hadi mengatakan, pelaku diduga merasa di anak tirikan oleh ayahnya karena permintaan abangnya selalu dipenuhi.
"Sedangkan permintaan pelaku tidak pernah dituruti. Sehingga timbul niat untuk membunuh ayah dan abang kandungnya tersebut," ujar Hadi.
Hadi menjelaskan, aksi pembunuhan ini telah direncanakan oleh pelaku.
"Untuk hasil tes urine negatif narkotika," tukasnya.
Diketahui, pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (28/8/2021) malam. Pelaku membunuh abangnya RS (21) dan ayahnya SG (50) hingga tewas terkapar bersimbah darah.
Informasi dihimpun, SG ditemukan tergeletak di teras rumah, mengalami luka tikaman di bagian perut, dada, tangan sebelah kiri, punggung dan kaki.
Baca Juga: Sanksi Potong Gaji, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Tak Menyesal Langgar Kode Etik
Sedangkan RS terkapar di dalam kamar rumah dengan kondisi luka tikaman di bagian dagu luka robek, dan bagian perut dan dada ada 15 luka tikam.
Personel Polsek Medan Barat bersama dengan Tim Inafis Polrestabes Medan yang mendapat informasi ini lalu turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih