Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 30 Agustus 2021 | 15:04 WIB
Korban ditembak perampok toko emas menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. [digtara.com]

SuaraSumut.id - Julianus Simanungkalit masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kondisinya kini mulai membaik.

Pria yang akrab disapa Erwin ini merupakan korban ditembak perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, beberapa waktu lalu.

Dirinya mengaku refleks saat mengejar dan mencegah para pelaku perampokan bersenjata yang kabur.

"Ada orang yang teriak rampok rampok, jadi saya refleks mengejar. Waktu ngejar perampok itu, kami ramai dan saya tidak melihat orang itu bawa senjata. Saya sendiri maju dan melempar mereka pakai kotak tahu," katanya, melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Serang Tunggu Persetujuan Pemprov Banten

Julianus mengatakan, saat peristiwa terjadi ia sedang mengatur parkir di pasar tersebut. Dirinya mengatakan, ciri-ciri tiga pelaku berperawakan pendek dan satu tinggi.

"Yang saya lihat mereka pakai sebo, cuma kata orang orang mereka pake masker biasa gitu warna hitam semua," katanya.

Julias mengatakan, yang menembak dirinya berciri-ciri berbadan tinggi.

"Yang nembak saya orangnya tinggi, senjatanya laras panjang,” katanya.

Ia berharap agar bisa segera cepat pulang karena sudah rindu dengan keluarganya. Ia juga berharap pihak kepolisian agar bisa tuntas menangani kasus itu.

Baca Juga: David NOAH dan Lina Yunita Akan Jalani Mediasi Hari Ini

Load More