SuaraSumut.id - Kapal nelayan Indonesia asal Cilacap, mengalami kecelakaan dan terbakar di perairan Samudera Hindia.
Sebanyak 35 orang anak buah kapal (ABK) KM Setia Abadi 2 berhasil diselamatkan oleh kapal berbendera Norwegia. Sedangkan empat lainnya disebut hilang.
Kepala Basarnas Nias M Agus Wibisono melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu mengatakan, saat ini ke-35 ABK itu berada di Mako Lanal untuk perawatan lebih lanjut.
"Telah dievakuasi dari MV Felicana berbendera Norwegia untuk selanjutnya menunggu proses pemulangan. Maka ops SAR intercept selesai dan diusulkan untuk ditutup," katanya, Jumat (10/9/2021).
Ia menjelaskan, insiden terjadi pada Rabu (8/9/2021). Kejadian diduga pada titik koordinat 00°38’00” S -091°40’00” E.
Setelah mendapatkan laporan, Tim gabungan Basarnas, Lanal Nias Polres Nias Selatan, Kodim dan lainnya bergerak melakukan evakuasi pada Kamis (9/9/2021).
"Saat kebakaran terjadi, kapal MV Feliciana sedang melintas. Sehingga mereka melakukan evakuasi kepada 35 ABK tersebut," katanya.
Ia mengatakan, mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan semuanya negatif Covid-19.
"Rencananya besok akan diberangkatkan kembali ke daerah asalnya masing-masing," tukasnya.
Baca Juga: Ini yang Dibutuhkan Agar Masyarakat Dapat Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Adapun ke-35 orang yang berhasil dievakuasi, yaitu Sahrijal (44/Kaptain) Bekasi, Isnan Bahtiar (57) Bekasi, Gunawan Sahputra (38) Jaksel, Dede Suryana (39) Pondokdege, Teja Sumbado (41) Cirebon, Ali Sofyan (48) Tangerang, Agus Salim (30) Bogor, Atap Sugiarta (52) Bogor, Bagus Permadi (27) Brebes, Azwar (31) Tapteng.
Dedi (50) Tasikmalaya, Hariono (33) Tasikmalaya, Yamin (26) Sukabumi, Yongki Purnomo (41) Jakpus, Yansen (25) Baturaja, Otto Tri Isak (22) Bogor, Putra Yadi (22) Indragiri Hulu, Alamsya (30) Indragiri Hulu, Rasidin (23) Indragiri Hulu, Mariono (53) Solo.
Kemudian Deni Syaputra (26) Batubara, DTM Sulaiman (45) Tanjung Balai, M Ali (50) Tanjung Balai, Roni Gultom (23) Tarutung, Subandi (40) Aceh Timur, Eko Santoso (20) Brebes, Marhan (35) Jakut, Judi (26) Tangerang, Suharyanto (54) Jakut, Ilyas (41) Jaktim.
Selanjutnya, Sangkot Sirait (40) Simalungun, Candra Siahan (30) Tanjung Balai, Musliadi Hasibuan (42) Madina, Malin Haranap (39) Jakut dan Hendra (35) Jakut.
Sementara itu, empat orang ABK yang dinyatakan hilang, yaitu Gunawan (20), Taufik (32), Opik (53) dan Rahmat (65).
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial