SuaraSumut.id - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 di Banda Aceh diperpanjang hingga 20 September 2021. Aturan terbaru PPKM adalah anak-anak dilarang masuk mal.
"Sudah kembali diperpanjang, tidak jauh beda juga dengan yang sebelumnya, hanya anak-anak tidak bisa dibawa ke mal," kata Kabag Humas Pemko Banda Aceh Said Fauzan, melansir Antara, Selasa (14/9/2021).
Perpanjangan PPKM ini sudah ditetapkan Pemerintah Banda Aceh melalui Instruksi Wali Kota Nomor 15 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Level 4.
Said mengatakan, aturan itu juga tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, hampir sebagian besar poin-poinnya masih sama.
Pelaksanaan makan/minum di tempat usaha seperti cafe atau restoran hanya dapat menampung pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan.
Mengenai operasionalnya, kata Said, dibatasi sampai dengan pukul 23.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
Ketentuan itu juga berlaku untuk supermarket dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari atau sejenisnya. Namun, untuk pusat perbelanjaan seperti mall juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Membentuk tim pengawas pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19, wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai," ujar Said.
Dalam instruksi Wali Kota ini juga disebutkan bahwa terhadap pengunjung di bawah umur dan yang sudah lanjut usia tidak diperbolehkan mengunjungi mall.
Baca Juga: Merasa Difitnah soal Hoaks Megawati Wafat, Henry Yosodiningrat Polisikan 2 Akun Medsos
"Usia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun dilarang masuk mal, dan tempat bermain anak-anak, tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup," katanya.
Pelaksanaan ibadah di masjid, mushola, gereja, pura dan vihara serta tempat ibadah lainnya tetap dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat sampai dengan wilayah dimaksud dinyatakan aman oleh pemerintah.
"Khusus untuk masjid, mushalla dan tempat ibadah muslim lainnya berpedoman kepada Taushiyah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Kondisi Darurat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Duh! Brebes Masuk PPKM Level 4, Ganjar : Mungkin Memang Tidak Disiplin
-
Tempat Ibadah hingga Transportasi, Ini Instruksi Terbaru Mendagri Soal PPKM Jawa-Bali
-
PPKM Diperpanjang Terus Tiap Seminggu Sekali, Warga Jakarta: Jujur Kami Bosan!
-
Persyaratan Nonton di Bioskop di Masa Perpanjangan PPKM
-
Bioskop Boleh Dibuka Pada Perpanjangan PPKM, Ini Syaratnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya